Sahabat itu…
Food for thought kita hari ini tentang Sahabat.
Banyak orang keliru memahami teman dan sahabat.Tidak semua teman ada sahabat dan tidak semua sahabat adalah teman. Sahabat itu pribadi yang selalu hadir dalam hidup kita, ikut merasakan suka dan duka hidup kita. Ia selalu mencari jalan untuk membahagiakan diri kita. Teman itu itu memiliki lingkup yang sempit misalnya teman main, teman kelas di mana kita bertemu dan hanya sebatas mengatakan halo. Di luar dari lingkup itu serasa tak ada relasi dengan pribadi. Kita bisa curhat dengan sahabat bukan dengan teman.
Tuhan Yesus dalam Injil berkata: “Kamu adalah sahabatKu, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadaMu. Aku tidak menyebut kamu hamba” (Yoh 15:14-15). Di dalam Injil Markus, Yesus mengatakan bahwa para rasul adalah sahabat mempelai. Dialah mempelai dan kita adalah sahabat-sahabatNya. Relasi ini mengandaikan kedekatan yang akrab antara diri kita dan Yesus. Ketika Yesus berada bersama kita selalu ada sukacita, ketika Ia mengalami Paskah yakni sengsara hingga wafat, para murid sebagai sahabat berpuasa. Ada penderitaan sebagai murid Tuhan. Apakah anda adalah sahabat Yesus atau teman Yesus?
Yesus adalah sahabat kita, mari mendengarNya. Dia juga mengajar kita untuk menerima semua orang apa adanya.
Salam damai Tuhan
P.John SDB