Sekolah Ketaatan
Food For Thought hari ini berjudul: “Sekolah Ketaatan”. Sumber Inspirasinya adalah perkataan Musa: “Maka sekarang hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu”.
Hidup kristiani adalah hidup penuh dengan ketataatan. St. Petrus berkata: “Kepada orang-orang pilihan sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darahNya” (1Pt 1:2). Sebagai pengikutNya kita mengikuti Dia, taat kepadaNya dalam segala hal bahkan sampai mati di kayu Salib (Flp 2:8). Kita semua dipanggil untuk mentaati perintah Allah dan ketetapan-ketetapan dengan saksama. Musa mengatakan bahwa dengan taat pada perintah dan ketetapan Allah, kita akan memperoleh kebijaksanaan dan akal budi di hadapan bangsa-bangsa yang lain (Ul 4:6). Yesus sendiri berkata: “Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” (Mat 5:18).
Kita diajak untuk mentaati Allah dengan tulus. Musa berkata: “Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.” (Ul 5:32). Kita mentaati Allah dengan sukacita dan melakukan kehendakNya dengan bahagia. Yesus menunjukkan ketaatanNya kepada Bapa sampai tuntas karena kasih. Kita pun mengasihi Allah ketika kita melakukan segalah perintahNya. Masa prapaskah mengundang kita untuk masuk dalam “Sekolah Ketataatan”. Apakah anda dan saya mampu lulus dari sekolah ini?
Salam dan berkat
P.John SDB