Gereja mempersatukan kita
Apakah anda pernah merasa bahwa Gereja dalam arti sebagai sebuah gedung bisa mempersatukan kita semua. Ada yang bisa merasa demikian adanya, ada juga yang tidak merasakannya. Setiap kali kita berkumpul bersama di dalam Gereja kita menjadi satu dalam Kristus. Kita semua mendengar Sabda yang sama, menerima Tubuh dan Darah Yesus Kristus yang satu dan sama dalam perjamuan kudus. Maka Gereja sebagai gedung bisa mempersatukan orang-orang yang berbeda menjadi satu. Ada juga satu hal lain yang penting yakni Gereja adalah shekinah atau tempat tinggal Tuhan. Itulah sebabnya mengapa kita harus membangun Gereja yang terbaik untuk Tuhan dan juga sebagai pemersatu kita semua.
Musa pernah diminta Tuhan untuk membangun Kemah Suci. Pekerjaan pembangunan ini melalui tahapan tertentu. Tuhan memberi waktu istimewa yakni pada tanggal satu, bulan yang pertama tahun yang kedua. Musa mendirikan Kemah Suci: dipasangnyalah alas-alasnya, ditaruhnya papan-papannya, dipasangnya kayu-kayu lintangnya dan didirikannya tiang-tiangnya. Dikembangkannyalah atap kemah yang menudungi Kemah Suci dan diletakkannyalah tudung kemah di atasnya, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.” (Kel 40:18-19).
Hal menakjubkan adalah Kemuliaan Tuhan turun dan melingkupi seluruh Kemah Suci setelah loh hukum Tuhan masuk dan mendiami Kemah Suci. Apabila awan itu naik maka orang-orang Yahudi bisa berangkat, kalau awan itu tidak naik maka mereka berada di tempat. Ini adalah tanda kehadiran Tuhan bersama umat-Nya dan mempersatukan mereka semua. Dikisahkan juga bahwa Awan Tuhan selalu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah. Tuhan menyertai, menjaga dan mempersatukan umat-Nya. Terima kasih Tuhan atas penyertaan-Mu bagi kami.
PJSDB