Tuhan semoga aku juga melihat!
Ada seorang pemuda merasa ragu-ragu dengan imannya kepada Tuhan. Ia bahkan dengan terang-terangan mengakui di depan umum: “Aku sedang meragukan Tuhan”. Seorang sahabat dekatnya berkata kepadanya: “Anda boleh meragukan Tuhan tetapi Tuhan sendiri tidak akan pernah meragukanmu.” Kata-kata sederhana ini bisa mengubah seluruh hidupnya. Ia mengatakan penyesalannya kepada Tuhan karena terlanjur mengatakan di depan umum keraguan imannya. Sejak saat itu ia kembali ke jalan Tuhan. Ia semakin rajin berdoa dan melayani di dalam Gereja.
Kisah Natanael atau lebih dikenal Bartolomeus di dalam Injil menarik perhatian kita. Ia memang meragukan apakah Yesus benar-benar berasal dari Nazareth atau bukan? Ia punya alasan, para nabi sudah bernubuat bahwa Yesus berasal dari Betlehem di daerah Yudea. Lagi pula Nazareth hanyalah tempat persinggahan para musafir ke Yerusalem, tidak ada yang lebih dari itu. Namun Tuhan Yesus memiliki cara untuk mengubah Natanael. Ia sabar dan memahami pergumulan Natanael. Ia berkata kepada Natanael: “Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.” (Yoh 1:50-51). Nathanael buta secara rohani tetapi bisa melihat kemuliaan Tuhan Yesus.
Natanael atau Bartolomeus adalah kita. Kita juga memiliki perjalanan rohani yang unik. Banyak kali kita juga meragukan Tuhan, bertanya dengan aneka pertanyaan yang menunjukkan diri kita sebagai orang yang kecil dan lemah imannya. Kita adalah orang yang buta secara rohani! Kita butuh Tuhan supaya Ia bisa mengubah hidup kita yang selalu ragu menjadi benar-benar beriman.
PJSDB