Gereja Misioner
Pada pagi hari ini saya membaca sebuah artikel berisi pesan Paus Fransiskus bagi konferensi para Uskup Korea di Seoul, pada tanggal 14 Agustus 2014 yang lalu. Pesan Bapa Suci lebih berfokus pada Gereja sebagai Misionaris. Tentu saja Gereja bukanlah sebuah gedung melainkan sebuah bangunan rohani yang tidak lain adalah orang-orang yang dibaptis yang membentuk Tubuh Mistik Kristus. Anda dan saya adalah Gereja yang hidup saat ini.
Pada waktu itu Paus Fransiskus berkata, “Jika kita menerima tantangan untuk menjadi sebuah Gereja misioner, sebuah Gereja yang berkembang di dunia, khususnya di tepian masyarakat kontemporer, kita sangat membutuhkan suatu ‘rasa spiritual’ yang memungkinkan kita untuk merangkul dan mengidentifikasi setiap anggota tubuh Kristus. Di samping itu dibutuhkan pemeliharaan dan perhatian khusus bagi anak-anak usia dini dan para manula dalam masyarakat kita. Bagaimana kita bisa menjadi penjaga bagi suatu harapan bila kita mengabaikan kenangan, kebijaksanaan dan pengalaman orang yang lebih tua, dan tentu saja semua aspirasi kaum muda?”
Ia melanjutkan, “Berkaitan dengan hal ini, saya hendak meminta kalian semua untuk memiliki kepedulian secara rohani bagi pendidikan anak-anak usia dini, mendukung misi yang sangat diperlukan tidak hanya bagi perguruan tinggi dengan segala kepentingannya, tetapi juga bagi sekolah-sekolah Katolik di setiap jenjang, dimulai dari sekolah dasar, di mana pikiran dan hati kaum muda dibentuk untuk mengasihi Tuhan dan Gereja-Nya dalam kebaikan, kebenaran dan keindahan, dan di mana anak-anak bisa belajar untuk menjadi orang Kristen yang baik dan warga negara jujur.”
Pesan Paus ini berlaku umum bagi kita semua. Mari kita berdoa, semoga keluarga-keluarga katolik bisa menjadi keluarga misioner bagi perkembangan Gereja masa kini.
PJSDB