Food For Thought: Bertekunlah dalam doa

Bertekunlah dalam doa

P. John SDBSaya barusan membaca status dua sahabatku di media sosial. Sahabat pertama mengutip St. Paulus: “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” (Rm 12:12). Sahabat kedua, mengutip St. Paulus: “Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.” (Kol 4:2). Saya tersenyum karena kedua sahabat ini tidak saling mengenal namun mengatakan hal yang sama yakni mengajak jemaat untuk bertekun dalam doa.

St. Paulus meminta jemaat di Roma supaya memiliki sukacita dalam pengharapan, meskipun banyak mengalami kesulitan. Mereka menderita sebagai pengikut Kristus, bahkan banyak yang wafat sebagai martir. Mereka mengalami penganiayaan, penderitaan dan kemalangan. Paulus menenangkan mereka supaya memiliki kesabaran. Menjadi orang sabar bukanlah hal muda. Mereka harus banyak melatih diri, dan berpasrah kepada Tuhan. Paulus mengingatkan mereka supaya bertekun dalam doa. Hanya dengan mengarahkan hati dan pikirannya kepada Tuhan, manusia bisa merasakan keselamatan.

Paulus menasihati jemaat di Kolose supaya bertekun dalam doa. Doa adalah sebuah kebutuhan bukan sebuah jadwal. Kita berdoa karena kita membutuhkan Tuhan. Kita berjaga-jaga sepanjang hidup karena kita memiliki harapan, bukan karena takut. Orang berdoa dan berjaga-jaga, dengan sendirinya akan menjadi pribadi yang selalu bersyukur. Banyak orang lebih suka memohon dalam doanya dan lupa bersyukur dalam doanya.

Saya mengingat dua orang buta tanpa nama dalam Injil Matius hari ini. Mereka mendapat kesembuhan karena percaya kepada Yesus. Iman mereka telah menyelamatkan mereka. Apa yang kita pelajari? Kedua orang buta itu tidak hanya memohon kesembuhan, mereka juga bersyukur kepada Tuhan setelah disembuhkan. Banyak orang jarang berdoa dan mengucap syukur tetapi ketika mengalami kesulitan, mereka lebih suka memohon atau meminta kepada Tuhan. Bagaimana dengan kita? Apakah anda juga mudah meminta tetapi sulit untuk bersyukur?

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply