Food For Thought: Telinga itu penting!

Engkau masih punya dua telinga! Konon ada dua orang tuli, yang satunya lebih tua dan sudah lama menjadi tuli sedangkan yang lain masih muda dan barusan menjadi tuli. Orang tuli yang masih muda kelihatan sombong, tidak menghargai orang tuli yang senior. Maka terjadilah adu mulut di antara mereka berdua dan berujung pada perkelahian. Orang tuli […]

Homili 10 Desember 2015

Hari Kamis, Pekan Adven II Yes. 41:13-20 Mzm. 145:1,9,10-11,12-13ab Mat. 11:11-15 Tuhan Penolongku! Seorang sahabat barusan menulis statusnya di media sosial, bunyinya: “Dominus Deus auxiliator meus ideo non sum confusus ideo posui faciem meam ut petram durissimam et scio quoniam non confundar”. Meskipun ia lupa mencantumkan sumbernya, namun saya menduga bahwa ia mengutip perkataan nabi […]

Food For Thought: Marilah kepada-Ku

Marilah kepada-Ku! Melalui bacaan Kitab Suci, kita dapat berjumpa dengan Tuhan Yesus Kristus, yang menunjukkan kemurahan hati Bapa kepada para murid-Nya. Pada waktu itu Ia mengenal setiap orang yang datang kepada-Nya. Mereka memiliki abeka persoalan hidup. Ada di antara mereka yang beban hidup yang ringan dan ada juga yang berat. Mereka semua percaya kepada Tuhan […]

Homili 9 Desember 2015

Hari Rabu, Pekan Adven II Yes. 40:25-31 Mzm. 103:1-2,3-4,8,10 Mat. 11:28-30 Tuhan adalah kekuatan kita Seorang sahabat mengaku pernah bergumul dengan Tuhan dan dirinya sendiri. Ia merasa bahwa Tuhan telah berlaku tidak adil kepadanya. Banyak musibah dialaminya. Di dalam keluarganya selalu terjadi perkelahian di antara mereka. Ada saudara yang sakit, ada yang meninggal dunia, ada […]

Homili Bunda Maria dikandung tanpa noda dosa – 2015

Hari Raya SP maria dikandung tanpa noda dosa Pembukan Tahun Jubileum Kerahiman Allah Kej. 3:9-15,20 Mzm. 98:1,2-3ab,3bc-4 Ef. 1:3-6,11-12 Luk. 1:26-38 Misericordes sicut Pater! Misericordes sicut Pater (Bermurahatilah seperti Bapamu) merupakan kalimat yang diucapkan Yesus dalam kotbah di bukit (Luk 6:36). Misericordes sicut Pater juga menjadi semboyan kepausan dalam logo Tahun Jubileum Kerahiman Allah yang […]

Homili 7 Desember 2015

Hari Senin, Pekan Adven II Yes. 35:1-10 Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14 Luk. 5:17-26 Tuhan juga menyelamatkanmu Beberapa hari yang lalu saya merayakan misa syukur kepada Tuhan, sebuah ucapan syukur dari seorang Bapa yang mengalami kesembuhan secara ajaib. Ia bercerita, pernah mengalami gangguan pencernaan selama beberapa hari. Dokter yang menanganinya menganjurkan supaya ia melakukan pemeriksaan laboratorium secepatnya karena […]

Food For Thought: Romo juga mendoakan umatnya

Apakah Romo juga mendoakan semua umatnya? Pada sore hari ini, seorang umat mengirim pesan singkat berupa sebuah pertanyaan: “Apakah Romo juga mendoakan semua umatnya?” Saya menanyakan apa maksud pertanyaannya ini. Ia ingin bertanya kepadaku apakah romo-romo juga memang mendoakan umatnya? Saya mengatakan kepadanya bahwa para romo selalu mendoakan umatnya. Kapan seorang romo mendoakan umatnya? Pertama, […]

Homili Hari Minggu Adven II/C – 2015

Hari Minggu Adven II Bar. 5:1-9 Mzm. 126:1-2ab,2cd-3,4-5.6 Flp. 1:4-6,8-11 Luk. 3:1-6 Allah sumber keselamatan kita Selama masa adven berlangsung, ada empat lilin adven yang dinyalakan di dalam Gereja masing-masing. Lilin-lilin adven itu diberi nama yang unik. Lilin pertama, berwarna ungu disebut lilin para nabi yang melambangkan pengharapan. Lilin pengharapan ini menyala selama pekan pertama adven […]

Food For Thought: Pekerja itu milik Tuhan

Tuhan saja pandai beriklan! Tuhan Yesus pandai beriklan. Iklan-Nya di dalam Injil tetap aktual dan masih memiliki daya tarik tersendiri hingga saat ini. Ia berkata: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Mat 9:37-38). Tuhan Yesus sudah mengetahui salah satu kebutuhan […]

Homili 5 Desember 2015

Hari Sabtu, Pekan Adven I Yes. 30:19-21,23-26 Mzm. 147:1-2,3-4,5-6 Mat. 9:35 – 10:1,6-8 Ikut Merasakan Belas Kasih Tuhan Ada seorang sahabat bercerita tentang masa lalunya. Ia pernah merasa hidupnya sangat jauh dari Tuhan. Maksudnya adalah hidupnya penuh dengan keinginan-keinginan duniawi. Di kepalanya hanya ada uang dan harta duniawi. Itulah sebabnya ia mengaku bahwa ia selalu […]