Food For Thought: Jangan cemas dan takut

Yesus berjalan di depan

P. John SDBMengakhiri hari ini, saya mengingat kembali kisah Injil pada hari ini (khusus Mrk 10: 32-34). Dikisahkan bahwa pada waktu itu Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Pada waktu itu murid-murid merasa cemas, dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. (Mrk 10: 32).

Komunitas Yesus sedang melakukan perjalanan ke kota Yerusalem. Yerusalem adalah kota damai, tempat Tuhan Yesus menunjukkan cinta kasih-Nya tak berkesudahan kepada manusia. Ia berjalan di depan, sedang mendaki menuju ke Yerusalem. Yesus adalah sang Maestro, sedang berjalan di depan dan para murid mengikuti-Nya dari dekat. Yesus sudah tahu apa yang akan terjadi pada diri-Nya yakni misteri paskah dan keselamatan. Namun ada satu hal yang tidak dapat kita lupakan yakni para murid-Nya merasa cemas, sedangkan orang-orang yang mengikuti-Nya merasa takut. Yesus yang akan merasakan Paskah, tetapi yang cemas adalah para murid-Nya dan yang takut adalah para pengikut-pengikut-Nya. Yesus yang menderita, para murid cemas dan orang merasa takut. Sebab itu Yesus memanggil para murid-Nya untuk menjelaskan tentang Paskah-Nya, namun mereka semua juga belum mengerti.

Perasaan cemas dan takut selalu melanda kehidupan kita. Banyak orang sangat menikmati kecemasan dan ketakutan. Mereka tidak mau berusaha untuk keluar dari sana, tetapi tinggal dan menikmatinya sampai puas dan stress. Apakah anda juga selalu merasa cemas dan takut dalam hidupmu? Iman anda masih sangat kecil, dangkal. Kalau anda memiliki iman sebesar biji sesawi, percaya kepada Yesus yang berjalan di depan, mengapa anda cemas? Biarkanlah dirimu dibimbing oleh Tuhan yang sedang berjalan di depan.

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply