Food For Thought: Maria Ratu Para Malaikat

Ratu para Malaikat

Kita semua mengenal Litani Santa Perawan Maria yang selalu didoakan sesuai kebutuhan kita. Litani Santa Perawan Maria ini sudah menjadi bagian dalam doa devosional kepada Bunda Maria di dalam Gereja Katolik pada tahun 1558, dan disahkan oleh Paus Siktus V pada tahun 1587. Di dalam Litani kepada Bunda Maria ini, kita mengekspresikan cinta kasih dan hormat kepada Bunda Maria karena teladan kekudusan yang ditunjukkannya kepada kita. Salah satu kalimat doa dalam Litani ini adalah Bunda Maria sebagai Ratu para Malaikat. Gereja katolik menghormati Bunda Maria sebagai Ratu para Malaikat sebagai bagaian dari keyakinan Gereja bahwa Bunda Maria diangkat ke surga dengan jiwa dan raganya, dia yang dikandung tanpa noda berada di surga sebagai Ratu Surga bersama Puteranya Yesus sebagai Raja segala raja di hadapan Allah Bapa dan Roh Kudus. Maria adalah mempelai Roh Kudus maka dengan sendirinya ia menjadi Ratu para Malaikat.

Para Malaikat adalah mereka yang siang dan malam melayani Tuhan di Surga, bersama para kudus. Bunda Maria sebagai Ratu para Malaikat melayani Tuhan dan manusia. Kita semua percaya bahwa Bunda Maria adalah salah seorang perantara doa-doa kita kepada Yesus Kristus Puteranya yang merupakan satu-satunya Pengantara kita kepada Bapa. Kita selalu memohon: “Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amen”. Bunda Maria tetap mendoakan kita melalui Yesus Kristus Puteranya. Dialah yang selalu berbicara dengan Yesus Puteranya ketika melihat dan mengetahui kebutuhan kita sebagaimana dikatakannya dalam pernikahan di Kana: “Mereka kehabisan anggur” (Yoh 2:3).

Bunda Maria bersama para malaikat pelindung mengantar kita ke jalan yang benar. Tuhan Allah sendiri berjanji: “Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.” (Kel 23:20). Kita juga percaya bahwa Bunda Maria sebagai Ratu para Malaikat turut serta mengantar kita ke tempat yang disediakan yaitu surga yang kita dambakan. Betapa hati kita bersukacita sebab Tuhan mengasihi kita dengan memberi Maria sebagai Ibu dan model kekudusan, Ratu para malaikat. Para malaikat pelindung yang selalu menemani dan melindungi kita dari segala yang jahat bersama Bunda Maria.

Tuhan memberkati kita semua,

PJ-SDB

Leave a Reply

Leave a Reply