Pesan Rektor Mayor Salesian untuk kaum muda

Pesan Bapak Rektor Mayor Serikat Salesian Don Bosco
kepada Kaum Muda Salesian di seluruh dunia
dari Valdocco, 31 Januari 2020

Kaum muda terkasih, para putri dan putraku terkasih di seluruh dunia Salesian yang indah. Pertama-tama, saya mengucapkan salam hangat bagimu. Seperti bisanya saya juga menyampaikan salam kasih kepada semua konfrater Salesian, kepada para suster Putri-Putri Bunda Maria Penolong Umat Kristen, kepada para Kooperator Salesian, kepada para alumni, dan kepada semua anggota keluarga besar Salesian yang indah dan hebat di mana saja berada.

Kaum muda yang terkasih, saya menuliskan pesan ini kepada kalian semua pada hari ini, 31 Januari 2020 dari Valdocco. Saatnya sudah tiba sekarang ini. Beberapa waktu yang lalu saya sempat berdoa kepada Tuhan, di hadapan patung Bunda Maria Penolong Umat Kristiani, lebih khusus lagi di depan reliki Bapa kita Santu Yohanes Bosco, semua orang kudus dari keluarga besar Salesian yang senantiasa mendampingi kita semua di dalam basilika-basilika ini (St. Maria D. Mazzarello, St. Dominikus Savio, Beato Mikhael Rua, Beato Philipus Rinaldi).

Dan saya berdoa kepada Tuhan tentang kalian semua. Saya berdoa kepada Tuhan, melalui perantaraan Bunda Maria Penolong Umat Kristiani dan Don Bosco, untuk kalian semua, untuk semua anak-anak, remaja dan kaum muda di dunia Salesian, tetapi juga untuk semua kaum muda di seluruh dunia. Kaum muda terkasih, saya pikir bahwa dengan berdoa bagi kalian semua merupakan ungkapan kasih sayang dan cinta yang indah. Don Bosco selalu melakukannya bagi kaum muda dan bersama mereka, dan ini adalah hadiah saya untuk kalian, pada hari yang indah ini, mengatas namakan bapa kita Don Bosco.

Pada hari ini, sebagaimana pada kesempatan lain, saya menegaskan kembali keinginan mendalam saya bahwa kalian semua, semua anak muda di seluruh dunia, rasakanlah pengalaman di rumah-rumah Salesian seolah-olah kalian sedang berada di dalam rumahmu sendiri. Pintu-pintu rumah Salesian harus, dan saya tetap berharap tetap terbuka bagi kalian semua. Dan juga pintu hati kami, setiap anggota keluarga besar Salesian supaya selalu terbuka bagi kalian semua.

Pada hari ini, sebagaimana pada kesempatan lain, dari lubuk hatiku yang terdalam saya terus berharap bahwa, sebagaimana setiap detakan jantung Don Bosco diperuntukannya bagi anak-anak mudanya, maka hasrat hati setiap anggota keluarga besar Salesian juga harus selalu terbuka bagi kalian semua, untuk lebih memahami kedalaman jati diri kalian sendiri, dan untuk dapat berbagi pekerjaan-pekerjaan dan harapan-harapan kalian, semua impian dan proyek-proyek kalian. Don Bosco mengubah kecintaannya kepada kaum muda menjadi sebuah misi, menjadikannya sebagai alasan utama keberadaannya di dunia ini. Saya mengharapkan hal yang sama untuk kita semua, semua orang dewasa yang mendampingi kalian semua orang muda.

Pada hari ini, sebagaimana pada kesempatan lain, saya meminta kalian semua untuk membantu kami, untuk membantu masing-masing dari kami, dan setiap pendidik di rumah kalian, para relijius yang dibaktikan dan kaum awam, untuk memperbaharui relasi persahabatan kita dan untuk berjalan bersama menuju suatu cita-cita luhur sebagai kaum pria dan wanita dari sudut pandang Tuhan sendiri. Bagi orang-orang tua dan muda, mari kita saling mendidik satu sama lain, saling berbagi anugerah untuk menunjukkan siapa diri kita sebenarnya. Tentu saja hal ini bukanlah suatu ekspresi lahiria belaka; ini merupakan suatu keyakinan mendalam yang berasal dari Don Bosco sendiri, karena anak-anaknya juga menjadikan Don Bosco menjadi dirinya sendiri. Bantulah kami semua, hai orang-orang muda terkasih, untuk dapat memberikan yang terbaik, untuk bertumbuh, menjadi lebih baik; bantulah kami agar kami tidak pernah mengecewakan kalian semua.

Dan pada hari ini, sebagaimana pada kesempatan lain, saya hendak mengulangi bahwa satu hal paling berharga yang kami miliki dan yang dapat kami tawarkan kepada kalian satu persatu bukanlah rumah-rumah sebagai bangunan belaka dan keberadaan Komunitas pendidikan Salesian di seluruh dunia. Ingatlah bahwa yang paling berharga bukanlah sekolah-sekolah, atau fasilitas olahraga, atau universitas, atau oratorium, atau rumah persinggahan. Justru yang paling berharga yang kami miliki adalah Yesus Kristus sendiri, Dia yang telah menaklukkan kami dan membuat kami jatuh cinta pada-Nya. Hal paling berharga yang kami miliki dan yang dapat kami tawarkan kepada kalian semua adalah, sama seperti yang Don Bosco lakukan kepada anak-anaknya, yakni pertemuan dengan Allah Bapa kita, melalui Putra-Nya Yesus Kristus. Pada hari ini, sebagaimana pada kesempatan lain, saya bermimpi bahwa hal ini akan menjadi sebuah kenyataan setiap hari, di semua tempat, di semua negara dan budaya di mana pun kalian berada. Dan juga pada semua agama yang ada dunia ini. Semoga kami dapat membantu kalian untuk bertemu dengan Tuhan, dan tinggal di dalam Dia untuk menemukan indahnya kehidupan yang telah Tuhan rencanakan dan memberikannya kepada kalian.

Dan, dengan mengikuti Bapa kita Don Bosco terkasih, saya mengucapkan selamat kepada kalian semua satu persatu, para sahabat saya, para remaja putra dan putri juga semua kaum muda, supaya tetap merasa bahagia di dunia saat ini dan di akhirat nanti. Berbahagialah selalu dalam hatimu dan semoga keluarga-keluargamu dan semua orang di sekitar hidupmu boleh merasa bahagia setiap hari.

Dengan penuh kasih sayang dan dalam nama bapa kita Don Bosco,

Pater Ángel Fernández Artime, SDB
Rektor Mayor

Leave a Reply

Leave a Reply