Orang merdeka suka berbuat baik!
Seorang sahabat memiliki hobi mengumpulkan ayat-ayat Kitab Suci. Pada suatu hari saya menulis status di BB: “Veritas vos liberabit”. Ia segera menanyakan arti kalimat ini dalam bahasa Indonesia. Kalimat ini artinya “Kebenaran memerdekakan kamu” (Yoh 8:32). Ia sangat senang karena bisa mengerti kalimat ini dan mengatakan bersyukur karena menjadi orang merdeka. Saya lalu mengirimnya sebuah ayat yang lain: “Kamu tahu bahwa setiap orang baik hamba maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.” (Ef 6:8). Ia mengatakan kepadaku: “Thanks Romo, saya mencatatnya dalam buku daftar ayat-ayat Kitab Suci yang indah.”
Sahabatku bangga sebagai orang merdeka. Mungkin kebanggaan ini hanya semata-mata kemerdekaan jasmani saja tetapi belum sampai pada kemerdekaan rohani. St. Paulus pernah menasihat umat Galatia seperti ini: “Saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak dari wanita hamba melainkan dari wanita yang merdeka yang berasal dari Yerusalem surgawi. Sebab Kristus telah memerdekakan kita, supaya kita benar-benar merdeka. Berdirilah teguh dan jangan tunduk lagi di bawah perhambaan.” (Gal 4:31-5:1). Kemerdekaan sejati hanya ada di dalam Yesus Kristus.
Perkataan Paulus ini membangkitkan semangat dan sukacita kita sebagai orang merdeka. Kita bukanlah keturunan hamba, kita keturunan orang merdeka dan bahwa Yesuslah yang memerdekakan kita, memberi martabat baru di dalam hidup kita yakni sebagai anak-anak Allah. Apakah anda sudah bersyukur karena Yesus memerdekakanmu juga? Orang merdeka itu suka berbuat baik!
PJSDB