Bagaimana mengakhiri tahun ini?
Pada hari ini saya merenungkan perkataan Yohanes ini: “Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus.” (1Yoh 2:18). Perhatikan kata-kata penting dalam kalimat ini: “ini adalah waktu yang terakhir” dan “seorang antikristus akan datang”. Yohanes menambahkan: “Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita.” (1Yoh 2:19). Memang banyak orang dibaptis dan memiliki surat baptis sekaligus sebagai anggota Gereja tetapi sesungguhnya mereka bukanlah termasuk anggota Gereja dalam hidupnya yang nyata. Mereka masuk di dalam Gereja hanya secara sosial dan budaya tetapi tidak secara total memberi diri kepada Yesus Kristus dan Gereja sebagai tubuh mistikNya.
Pada hari terakhir dalam tahun Masehi, marilah kita menata kembali komitmen kita kepada Yesus. Dia adalah Allah. Dialah Sabda yang menjadi daging dan tinggal di antara kita (Yoh 1:1.14). “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” (Yoh 1:3). Dia adalah Terang sejati yang menerangi semua orang (Yoh 1:9). Kita patut bersyukur karena Yesus memberi kepada kita kehidupan, kebebasan, nafas, iman dan kasih sayang dan dengan demikian kita harus memberi diri kepadaNya. Kapan lagi kita bisa memberi diri kepadaNya kalau bukan saat ini? Jangan menunda atau berkata masih ada waktu karena sesungguhnya waktu kehidupan itu akan berlalu dan kita belum bisa memberi apa-apa kepada Yesus.
Renungkan kata-kata ini: “Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” (Yoh 1:11-12).
Mari kita hidup untuk Kristus bukan menjadi antikristus.
PJSDB