Meditasi Luk 5:1-11
“Engkau akan menjala manusia”
Yesus berjalan di pantai danau Galilea. Ia melihat perahu para nelayan. Dia sudah mengenal mereka maka naiklah Ia ke atas perahu Simon dan mengajar banyak orang. Setelah selesai mengajar Ia meminta Simon untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam untuk menebarkan jala. Simon keberatan menebarkan jala karena semalaman mereka bekerja tetapi tidak menangkap ikan. Namun karena Yesus memberi komando maka Ia menebarkan jala juga. Hasilnya adalah mereka menangkap begitu banyak ikan. Simon menyadari dirinya sebagai orang berdosa maka Ia memohon supaya Yesus menjauh darinya. Tetapi Yesus berkata, “Tenanglah, jangan takut. Engkau akan menjala manusia mula dari sekarang” (Luk 5:10). Pada akhirnya mereka meninggalkan segalanya dan mengikuti Yesus.
Yesus kali ini menunjukan beberapa hal yang positif yang dapat diikuti oleh para orang tua:
Pertama, Yesus berjalan dan melihat. Ini adalah hal yang positif bagi para orang tua untuk tidak berdiam di tempat. Sekali nyaman di dalam kamar, di depan televisi, di depan komputer atau depan gadget maka anak-anak akan berada di luar kontrol. Alangkah bagusnya melihat anak-anak mengerjakan pekerjaan rumah, rekreasi dan kegiatan lainnya.
Kedua, Memberi komando yang jelas. Anak-anak dapat bertumbuh dewasa apabila mereka diberi tugas untuk bekerja secara mandiri. Orang tua melatih, anak melihat dan pada gilirannya anak dapat melakukannya sendiri.
Ketiga, Menjala manusia. Orang tua mau membawa anak kepada kehidupan. Caranya adalah mendukung, menuntun, memelihara, menguatkan, membuat mereka dapat menemukan jakan sendiri untuk bahagia. Ini makna menjala manusia.
Luar biasa, Yesus selalu mengingatkan para orang tua dengan caranya sendiri. Jadilah penjala anak-anak manusia. Kamu pasti bisa!
PJSDB