Bagaimana memberikan teguran persaudaraan?
Tuhan Yesus mengenal dengan baik setiap pribadi, semua kelebihan dan kekurangan kita dia maklumi. Satu hal yang kiranya tetap menjadi perjuangan di dalam komunitas adalah bagaimana memberikan koreksi atau teguran persaudaraan. Ada orang yang mengatakan gampang kok, kalau mengoreksi orang lain. Tentu saja ketika orang menggunakan kuasanya untuk mengoreksi orang lain maka ia tidak merasa sulit tetapi ketika giliran ia dikoreksi maka situasinya berubah menjadi sulit. Sebenarnya baik mengoreksi maupun dikoreksi sama-sama susah. Kita bisa mengoreksi dan siap untuk dikoreksi kalau kita rendah hati dan mempersembahkan segalanya kepada Tuhan melalui doa-doa kita.
Pada hari ini Tuhan Yesus menunjukkan bagaimana memberi koreksi kepada saudara yang berdosa (Mat 18: 15-17). Apa yang harus anda lakukan?
Pertama, andalah yang membuat pendekatan pertama, mencari waktu yang tepat, duduk bersama dan menegurnya di bawah empat mata. Jika ia mendengar nasihat anda maka anda telah mendapatkannya kembali.
Kedua, Kalau anda menegurnya di bawah empat mata dan ia tidak mau menerima teguranmu maka panggillah seorang atau dua orang lagi, duduk bersama dan tegurlah saudaramu itu. Keterangan dua atau tiga orang saksi maka perkara itu tidak disangsikan.
Ketiga, kalau saudaramu tidak mendengarkan nasihat dalam kelompok kecil itu maka duduklah bersama dalam komunitas dan bicarakanlah. Kalau ia tidak mau mendengarkan maka pandanglah dia sebagai orang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
Tiga tahapan dalam memberi koreksi ini mau mengatakan bahwa hidup bersama itu mahal. Kita harus memperjuangkannya setiap saat supaya hidup semua orang selaras dengan kehendak Tuhan. Mari kita rendah hati dan rajin berdoa supaya koreksi persaudaraan sungguh terwujud. Semua orang hidup dalam semangat saling mengampuni.
PJSDB