Semua karena belas kasih Tuhan!
Pada hari ini saya berjumpa dengan dua orang ibu yang masing-masing memiliki persoalan tersendiri. Siapakah kedua ibu itu?
Ibu yang pertama, ia sudah janda, sedang bersedih hati karena putranya yang tunggal barusan meninggal dunia, padahal putranya adalah harapan hidupnya. Ia pun meratapi putranya. Dalam suasana duka itu, Tuhan Yesus lewat, dan merasa iba dengannya sehingga Ia menunjukkan belas kasih-Nya kepada ibu itu. Ia pun membangkitkan pemuda itu dan menyerahkan kepadanya. Ibu tanpa nama ini tadinya bersedih hati, namun kehadiran Tuhan Yesus telah memberi hidup baru dan kebahagiaan kepadanya.
Ibu kedua, memperkenalkan dirinya dengan nama Monika. Suaminya bernama Patrisius dan salah seorang putranya bernama Agustinus. Monika adalah wanita kuat karena sedang berhadapan dengan suaminya Patrisius yang masih kafir dan sering bikin kesal dan juga Agustinus putranya yang hidupnya begitu jauh dari Tuhan. Monika berdoa siang dan malam supaya anaknya bertobat, akhirnya suami dan anaknya bertobat dan kembali kepada Tuhan. Monika hanya minta kepada Agustinus untuk mengingatnya di altar. Luar biasa! Monika bisa melakukan semuanya ini karena belas kasih dari Tuhan.
Masing-masing kita memiliki persoalan tersendiri. Kedua ibu yang saya jumpai hari ini mewakili kenyataan hidup kita. Banyak orang tua merasa sedih ketika kehilangan anaknya karena meninggal dunia atau tersesat dan dikuasai dosa. Banyak orang tua yang kesulitan mengubah hidup anaknya karena melekat pada dosa seperti dialami Monika. Namun ada satu yang penting: Tuhan tetap berbelas kasih kepada manusia. Orang mati dibangkitkan-Nya, orang berdosa dipertobatkan-Nya. Tuhan kita luar biasa bukan?
Mengakhiri semua kegiatan hari ini, mari kita berayukur karena belas kasih Tuhan juga kita rasakan. Kita juga bersyukur karena Tuhan memberikan ibu kita masing-masing yang dengan caranya sendiri mengasihi kita. Sudahkah anda mendoakan ibumu? Ada yang lupa atau belum mendoakan ibunya?
St. Monika, doakanlah kami. Amen.
PJSDB