I believe in guardian angels!
Kalimat ini bukan terinspirasi dari lagu “I have a dream” yang pernah dipopulerkan kelompok ABBA puluhan tahun lalu, melainkan kata-kata yang keluar dari mulut Paus Fransiskus. Ketika merayakan misa peringatan para malaikat pelindung tanggal 2 Oktober 2014, ia mengakui di depan umat bahwa ia percaya ada malaikat-malaikat pelindung. Ia mengharapkan agar umat Katolik memiliki kepercayaan yang sama sesuai dengan ajaran Gereja Katolik. Baginya, setiap orang yang dibaptis memiliki malaikat pelindung. Dia menasihati manusia sepanjang hidupnya.
Paus Fransiskus mengatakan bahwa para malaikat pelindung bukan hanya sekedar dongeng belaka. Hanya orang sombong yang tidak percaya bahwa ada malaikat pelindung. Tidak seorang pun yang dapat memberi nasihat yang terbaik seperti malaikat pelindung. Ia sendiri sebagai pemimpin Gereja mendapat kekuatan dari Roh Kudus dan malaikat pelindungnya. Pada tanggal 2 Oktober 2011, Paus Emeritus Benediktus XVI mengatakan bahwa dari kelahiran hingga kematiannya, manusia dikelilingi oleh seorang pelindung yang tetap yakni malaikat.
Tuhan Allah berkata kepada orang-orang Israel: “Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia. Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu. Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu dan membawa engkau kepada orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Kanaan, orang Hewi dan orang Yebus, dan Aku akan melenyapkan mereka.” (Kel 23:20-23). Malaikat pelindung di sini berlaku sebagai pelindung internasional.
Dari perikop ini kita mendapat gambaran bahwa Tuhan menghendaki supaya jangan mendurhakainya karena pelanggaran itu tidak akan diampuni (Kel 23:21). Kita juga diminta oleh Tuhan untuk tidak menganggap rendah orang lain karena mereka mempunyai malaikat di Surga yang setiap hari memandang Bapa Allah di Surga (Mat 18:10). Malaikat Agung Rafael pernah mengoreksi Tobit dengan berkata: “Waktu aku ada dengan kamu, maka bukan karena kerelaanku sendirilah terjadi demikian, melainkan karena kehendak Allah. Maka pujilah Dia seumur hidup, bernyanyi-nyanyilah kepada-Nya! “ (Tob 12:18). Malaikat Gabriel berkata kepada Zakharias, ayah Yohanes Pembaptis: “Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya.” (Luk 1:20).
Apakah anda percaya kepada malaikat pelindung? Apakah anda sudah mentaatinya? Ikutilah nasihat malaikat pelindungmu karena di dalamnya ada nama Tuhan sendiri.
PJSDB