Namanya Yohanes!
Hari ini saya merasa bangga karena memiliki nama Baptis Yohanes. Nama Yohanes berarti Allah berbelas kasih. Dengan memiliki nama baptis seperti ini membuat saya selalu bersyukur karena Allah senantiasa berbelas kasih kepadaku. Aku menyadari bahwa sebagai manusia aku memiliki banyak kelemahan, tetapi Tuhan itu baik. Ia senantiasa berbelas kasih kepadaku. Maka bagiku, hidup adalah sebuah perjalanan dalam belas kasih Tuhan.
Selama beberapa hari terakhir ini saya berada di Italia. Saya merasa semakin dikuatkan, semakin merasakan belaskasih Tuhan karena boleh melewati pintu-pintu suci di kota abadi Roma, di tahun kerahiman Allah ini. Setiap kali melewati pintu-pintu suci di beberapa Gereja besar, saya mendoakan doa tobat dan memohon belas kasih dan kerahiman Tuhan. Saya juga berdoa kepada saudara dan saudari yang setia membaca renungan-renungan saya ini. Semoga anda juga merasakan belas kasih dan kerahiman Tuhan sepanjang tahun ini.
Tokoh inspiratif kita dari Injil hari ini adalah Yohanes pembaptis. Dia adalah Elia baru yang diutus Tuhan untuk menyiapkan jalan bagi-Nya. Semua orang dipanggilnya untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan. Kelahirannya membawa sukacita kepada banyak orang. Yohanes Pembaptis tidak hanya berbicara tentang pertobatan tetapi menunjukkannya dalam kesederhanaan hidup. Dengan bermatiraga dan hidup sederhana, ia menawarkan kasih dan kemurahan Tuhan bagi banyak orang. Mereka kembali kepada Tuhan.
Pada hari ini, kita boleh berbangga dan bersyukur karena Tuhan juga berbelaskasih. Kita semua sedang dalam triduum natal, dan harapan saya adalah belas kasih Allah semakin berlimpah kepada kita semua.
Apakah anda sudah mengaku dosa? Ingat, dengan mengaku dosa, belas kasih Allah menjadi nyata dalam dirimu.
PJSDB