Doa mengubah segala sesuatu…
St. Agustinus pernah berkata: “Lakukanlah apa yang kamu mampu, dan berdoalah untuk apa yang tidak mampu kamu lakukan, maka Allah sendiri akan menganugerahi engkau kemampuan untuk melakukannya.”
Saya hening sejenak untuk merenungkan perkataan St. Agustinus ini. Saya merasa sangat terbatas kemampuanku dalam melakukan sesuatu. Banyak kali sesama memberi motivasi kepadaku: “Ayolah…kamu pasti bisa”. Saya mendengar, menyadari dan melakukanya tetapi selalu ada keterbatasan. Setelah melewati tahun-tahun kehidupan, saya dengan berani mengatakan bahwa Tuhan hebat. Ia selalu menyertaiku dalam melakukan semua pekerjaan dengan cinta kasih yang besar.
Saya belajar mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Saya berdoa untuk apa saja yang tidak mampu saya lakukan. Saya berdoa sambil menyerahkan segala pergumulan hidup. Saya percaya bahwa hanya Tuhan yang dapat menolongku untuk mengatasi segala kesulitan hidup. Kerahiman-Nya mengubah hidupku!
Lalu apa hasilnya? Semua pergumulan hidupku, segala kebaikan yang saya alami membuktikan bahwa Tuhan Allah benar-benar ada. Saya bersaksi bahwa Ia telah menyertaiku untuk melakukan segala sesuatu dengan cinta kasih yang besar. Saya mengalami kejenuhan, saya mengalami kekeringan hidup rohani, sebuah pengalaman padang gurun. Semua pengalaman ini mendidikku untuk semakin mengasihi dan mengimani Tuhan Allah.
Dan doa memang mengubah segala sesuatu! Saya meminjam pengalaman doa St. Theresia Lisieux: “Bagiku, doa adalah sebuah ayunan hati, suatu pandangan sederhana ke surga, seruan syukur dan cinta kasih, baik di tengah pencobaan maupun kegembiraan.”
Terima kasih Tuhan karena doa memang mengubah segala sesuatu menjadi lebih baik!
PJSDB