Ulang Tahun Paus Emeritus Benediktus XVI

Selamat Ulang Tahun ke-88 Paus Emeritus Benediktus XVI Paus Emeritus Benediktus XVI merayakan ulang tahunnya yang ke-88 pada tanggal 16 April 2015. Ucapan selamat ulang tahun dari seluruh penjuru dunia kepada Paus Emeritus, teolog besar dalam Gereja Katolik. Radio Vatican melaporkan bahwa beliau mendapat ucapan selamat ulang tahun istimewa dari kelompok Gebirgsschutzen (unit-unit perlindungan pegunungan) […]

Uomo di Dio: Mengolah Konflik di tempat kerja

Mengolah Konflik dalam Pekerjaan Saya pernah diundang untuk mendengar pengakuan dosa di sebuah perusahaan. Setelah selesai mendengar pengakuan dosa, ada kesempatan untuk berbicara secara pribadi dengan beberapa orang. Pada umumnya mereka membagi pengalamannya tentang konflik-konflik dalam pekerjaan. Konflik itu dipicu oleh banyak hal yang sifatnya internal maupun eksternal. Faktor pemicu internal itu sangat pribadi tetapi […]

Uomo di Dio: Harga Seulas Senyuman

Harga Seulas Senyuman! Pada pagi ini saya pergi ke bengkel mobil untuk perawatan rutin. Dalam perjalanan ke bengkel saya iseng membaca status Facebook teman-teman. Ada seorang menulis status Facebooknya begini: “Para pria itu dari sananya tidak murah senyum dibandingkan dengan para wanita.” Saya membacanya sambil tersenyum dan berkata dalam hati “Tidak semua pria itu tidak […]

Uomo di Dio: The Power of ACTS

The Power of ACTS Ada seorang pemuda yang ingin bertemu dengan saya untuk membahas sebuah masalah pribadinya. Masalahnya adalah selalu mengalami kesulitan dalam hidup doa. Setiap kali berdoa, ia selalu mengalami gangguan. Ia merasa kurang konsentrasi dalam berdoa. Kalaupun ia berkonsentrasi, hanya sebentar saja, selanjutnya konsentrasinya buyar. Apa yang dilakukannya? Ia memikirkan pekerjaan, masalah-masalah tertentu […]

Homili 11 Februari 2015

Hari Rabu, Pekan Biasa V Kej. 2:4b-9,15-17 Mzm. 104:1-2a,27-28,29bc Mrk. 7:14-23. Pujilah Tuhan, hai Jiwaku! Ada seorang guru agama mendatangi pastoran untuk bertukar pikiran dengan gembalanya. Dalam dialog persaudaraan itu, ia jujur mengatakan bahwa ia merasa gagal dalam membina umat di kampung karena dalam kehidupan doa, ia hanya mendengar mereka memohon atau meminta kepada Tuhan. […]

Uomo di Dio: Kecemasan dalam hidup

Kecemasan itu berbahaya bro! Beberapa hari yang lalu saya mendapat telephon dari seorang pemuda yang mengaku diri bernama Thomy. Ia ingin berjumpa dengan saya untuk mengaku dosa dan meminta untuk counseling karena sedang berada dalam kecemasan yang besar. Ia menceritakan bahwa selama beberapa hari terakhir ia terjaga pada tengah malam, berkeringat dingin karena mencemaskan persoalah […]

Uomo di Dio: Penderitaan itu memuliakan manusia

Penderitaan itu memuliakan manusia! Saya barusan berbicara dengan seorang pemuda yang merasa gagal dalam hidup. Ia merasa kaget ketika masuk dalam dunia kerja. Mulanya ia masih mengandalkan ilmu yang diterimanya selama kuliah, yang dibacanya dari berbagai handbook dan diktat karya dosen-dosen kebanggannya. Ternyata ia harus berusaha untuk memadukan hal yang teoretis dengan hal yang praktis. […]

Uomo di Dio: Masih ada Harapan!

Memulai lembaran baru dengan harapan Beberapa waktu yang lalu saya mendapat kiriman sebuah kisah inspiratif tentang empat buah lilin. Konon pada suatu malam, bertempat di sebuah kamar milik seorang anak, terjadilah percakapan antara tiga buah lilin. Lilin pertama bernama damai. Dia merasa kecewa karena manusia memang memperjuangkannya dan selalu ingin merasakannya tetapi kenyataannya manusia juga […]

Uomo di Dio: Mencla-Mencle

Mencla-Mencle menjadi habitus Beberapa hari yang lalu saya berjumpa dengan dua orang muda yang barusan melakukan “pedekate”. Ketika berbicara dengan saya, mereka masing-masing mengakui bahwa ada banyak persamaan dan lebih banyak perbedaan yang mereka miliki secara pribadi. Maklumi mereka berasal dari latarbelakang suku dan bahasa yang berbeda. Dampaknya adalah pada kebiasaan hidup dan upaya untuk […]

Uomo di Dio: Ubi vita incipit et amor numquam finit

Ubi vita incipit et amor numquam finit Semalam saya menemukan sebuah pembatas buku. Di satu sisinya terdapat foto sepasang suami istri yang masih muda, energik dan kelihatan sangat kompak. Di sisi yang lainnya terdapat tulisan ini: “Ubi vita incipit et amor numquam finit” artinya di mana kehidupan dimulai dan cinta tidak pernah berakhir. Kalimat sederhana […]