Tanda itu Berbicara!
Pada pagi hari ini saya mengunjungi komunitas para suster Hati Kudus (HK) di Balaraja Barat, Tangerang. Saya tiba pukul 5.30 pagi untuk merayakan Ekaristi harian. Pintu masuk masih tertutup, saya menelpon suster PiKom. Tiba-tiba seorang bapa, tetangga para suster mendekatiku dan berkata: “Pak, kalau AC ini berbunyi berarti para suster masih berdoa sehingga tidak boleh diganggu. Tunggu sampai mereka selesai berdoa baru bisa menghubungi mereka.” Saya bertanya: “Pak, kira-kira berapa jam mereka berdoa?” Ia menjawab: “Kira-kira satu setengah jam.” Setelah bercakap-cakap dengan beliau, keluarlah seorang suster dan mempersilahkan aku masuk untuk merayakan Ekaristi bersama para suster.
Pengalaman sederhana ini sangat meneguhkan aku. Seorang muslim, tetangga para suster masih bisa membaca tanda-tanda kehadiran Tuhan melalui bunyi fan outdoor AC yang berada di kapel. Setiap kali fan outdoor AC berbunyi berarti nama Tuhan sedang dipuji, dimuliakan dan disembah oleh para suster. Nah, bunyi fan outdoor AC ternyata berbicara dengan suara nyaring kepada manusia bahwa Tuhan ada dan untuk itulah Dia layak dipuji dan disembah.
Tanda-tanda kehadiran Tuhan melalui segala ciptaan di atas bumi ini mau menegaskan kepada kita bahwa Tuhan itu baik dan kekal abadi kasih setiaNya. Tuhan sangat baik sehingga tidak mengingat dosa-dosa kita. Hanya kepadaNya ada pengampunan dan penebusan yang berlimpah. Tuhan itu baik sehingga kita perlu belajar daripadaNya terutama selalu bermurah hati, jangan main hakim sendiri, jangan menghukum orang sembarangan, selalu siap untuk mengampuni. Yesus berkata: “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” (Mat 7:12). Lakukanlah perintah ini dengan baik karena setiap “tanda” selalu memberi makna terbaik.
PJSDB