Hanya Yesus Seorang Saja
Banyak di antara kita pernah mendengar sebuah lagu dari album Mawar Simorangkir dengan judul “Hanya Yesus Jawabanku”. Salah satu syairnya berbunyi: “Kala ku cari damai hanya kudapat dalam Yesus, Kala ku cari ketenangan hanya kutemui di dalam Yesus.Tak satupun dapat menghiburku, Tak seorangpun dapat menolongku, Hanya Yesus jawaban Hidupku” Tuhan Yesus adalah segalanya dalam hidup kita. Dalam segala suka dan duka hidup ini, Ia selalu hadir dan menyelamatkan kita.
Kita mendengar dalam Injil, bahwa pada suatu hari Tuhan Yesus membawa tiga murid-Nya yaitu Petrus, Yakobus dan Yohanes ke atas puncak gunung yang tinggi. Di atas gunung itu Yesus berubah rupa, pakaian-Nya juga putih berkilau-kilauan. Pada saat yang sama ketiga murid ini mendengar dengan jelas suara ini: “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.” (Mat 9:7). Para murid memang merasa takut dengan pengalaman yang luar biasa ini. Kepala mereka tertunduk, tak mampu memandang kemuliaan Tuhan Yesus. Namun demikian, ada satu hal yang menguatkan mereka yakni Yesus seorang diri yang mereka lihat, sedang berada bersama mereka. Tuhan Yesus tetap hadir dalam suasana hidup yang menakutkan. Ia bahkan berkata, “Tenanglah, Aku ini, jangan takut!” (Yoh 6:20).
Pengalaman rohani ini akan mereka rasakan lebih nyata dalam peristiwa paskah Yesus. Mereka akan ketakutan dan lari meninggalkan Yesus. Namun satu hal yang tetap adalah Yesus seorang diri itu tidak takut untuk mempersembahkan diri-Nya bagi keselamatan manusia. Ia akan wafat dan bangkit dengan mulia. Maka pengalaman di atas gunung yang tinggi akan menjadi sempurna dalam kebangkitan-Nya. Tugas kita saat ini adalah mewartakan kebangkitan dan kemuliaan Kristus kepada semua orang.
PJSDB