Pengalaman ditolak…
Food For Thought hari ini berjudul “Pengalaman Ditolak…” Sumber inspirasinya saya ambil dari kisah Yesus di Nazaret. Penginjil Lukas mengisahkan bahwa Yesus datang ke Nazaret. Pada hari Sabath Ia masuk ke dalam rumah ibadat dan Ia mendapat kepercayaan untuk membaca Kitab nabi Yesaya nubuat yang menggambarkan seluruh kepenuhan hidup dan karya Yesus (Yes 61:1-2; 58:6). Dialah Utusan Tuhan Allah untuk membawa Injil dan penebusan berlimpah. Pada waktu itu semua mata tertuju kepada Yesus, tetapi semua ini belumlah menunjukkan bahwa mereka sungguh-sungguh mengimani dan mengasihiNya. Ia bahkan berkata: “Sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.” (Luk 4:24). Orang-orang sekampungNya kecewa dan menolak Dia. Mereka bahkan mengusirNya dari dalam rumah ibadat di Nazaret.
Yesus adalah Tuhan kita. Ia datang ke dunia untuk menebus manusia yang berdosa. Banyak yang belum menyadari dan menerimaNya. Mereka memang memiliki mata tetapi tidak melihat, memiliki telinga tetapi tidak mendengar!
Sekarang marilah kita masuk dalam pengalaman pribadi masing-masing. Hidup kita menjadi indah ketika mengalami pengalaman-pengalaman tertentu yang menyakitkan. Kita juga mengalami penolakan tertentu mulai dari kalangan keluarga yang dekat, komunitas yang akrab dan orang lain yang mengenal diri kita. Saudara dan saudari di sekitar kita adalah orang-orang pertama yang menolak atau mengakui bakat dan talenta hidup kita. Mereka meragukan rencana Allah di dalam diri kita. Biasanya orang-orang di luar rumah lebih mengapresiasi, lebih mengenal dan berterima kasih atas perbuatan baik yang kita lakukan di bandingkan orang yang setiap hari ada bersama kita. Orang-orang yang ada di sekitar kita kesulitan untuk mengenal dan berterima kasih atau memberi peneguhan kepada kita. Ingat: Yesus adalah kita saat ini, yang mengalami penolakan dari orang-orang di sekitar kita. Apakah anda juga menolak Yesus?
PJSDB