Teguhkanlah hatimu
Food for thought pada hari ini berjudul: “Teguhkanlah hatimu” Sumber inspirasinya adalah perintah Tuhan kepada nabi Yesaya dan puteranya Syear Yasyub untuk menghibur raja Ahas dari keluarga Daud di Yudea. Ia sedang mengalami ancaman dari Rezin raja Aram dan Pekah bin Remalya raja Israel di Samaria. Mereka sudah berkemah di dekat Yerusalem dan siap untuk berperang dengannya. Ini menimbulkan ketakutan dari Ahas dan masyarakatnya. Peneguhan yang akan diberikan oleh Yesaya berbunyi: “Teguhkanlah hatimu dan tinggalah tenang, jangan takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya.” (Yes 7:4).
Tuhan selalu memiliki insiatif pertama untuk menghibur manusia yang sedang mengalami kesulitan. Ketika melihat raja Ahas ketakutan, Dialah yang mengutus nabiNya untuk menghibur. Betapa hebatnya Tuhan kita yang tidak menghendaki umatNya sedih dan menderita. Tuhan menghendaki umatNya hidup dalam kebahagiaan bukan kesedihan. Saya teringat dengan Daud yang berdoa: “Aku ingat kepada hukum-hukumMu yang dari dahulu kala ya Tuhan, maka terhiburlah aku.” (Mzm 119:52).
Belajar dari Tuhan, kita semua juga diajak untuk mengikuti teladanNya. Kita memiliki tugas mulia untuk menghibur sesama yang sedang dalam kesulitan. Misalnya kalau ada saudara yang mengalami musibah, tugas kita adalah menghibur bukan tertawa di atas penderitaan orang lain. Mudah sekali kata: “Rasain lho, egp” keluar dari mulut kita dengan sadar. Mari kita mengikuti Tuhan yang berbela rasa, yang senantiasa menghibur anda dan saya.
PJohnsdb