Food For Thought: Solo Dios basta!

Solo Dios basta!

P. John SDBPada malam ini seorang sahabat mengirim pesan singkat kepada saya untuk menanyakan makna status blackberry saya: “Solo Dios basta” Ia merasa bahwa kalimat ini pasti memiliki makna yang indah. Saya mengatakan kepadanya bahwa kalimat ini sebenarnya berasal dari puisi doa karya St.Theresia dari Avilla yang berarti: “Allah saja cukup” Kalimat ini berasal dari paragraf pertama puisinya berbunyi: “Nada te turbe, nada te espante; todo se pasa, Dios no se muda. La pacientia todo lo alcanza. Quien a Dios tiene nada la falta: solo Dios basta.” Terjemahan bebasnya seperti ini: “Jangan membiarkan sesuatu apa pun mengganggumu, Jangan membiarkan sesuatu apapun menakut-nakutimu. Segala sesuatu akan berlalu: Allah tidak pernah berubah, kesabaran memperoleh segalanya. Siapa saja yang memiliki Allah tak akan merasa kekurangan. Allah saja sudah cukup). Doa sederhana ini menggambarkan relasi mendalam antara St. Theresia dari Avilla bersama Tuhan Allah.

Solo Dios basta, bisa menjadi pedoman bagi kita semua yang mencari Tuhan. Hidup di dunia modern ini penuh dengan aneka tawaran menggiurkan. Orang bisa gagal di dalam hidupnya atau sukses di dalam hidupnya karena situasi yang dialami secara pribadi. Misanya orang-orang yang menyukai korupsi adalah orang yang bermental hedonis. Orang itu bisa menghalalkan segalanya untuk mengambil dan menggunakan uang milik rakyat. Orang-orang yang gila kuasa akan menghalakan segala cara untuk memperoleh kekuasaan. Kekuasaan itu bisa berbuah kebaikan, bisa juga berbuah kejahatan. Ketika seorang memilih “Solo Dios basta” maka ia akan memiliki sikap lepas bebas untuk “hanya memiliki Allah saja sudah cukup”.

Solo Dios basta,menjadi sebuah pesan istimewa bagi orang-orang yang berkehendak baik untuk melayani dengan sukacita tanpa membuat perhitungan apa pun. Dalam hal ini orang-orang yang dipimpin oleh Roh Allah sendiri. Orang-orang yang berani menyalibkan kedagingannya sehingga ia tak mendapat kecaman apa pun dari Yesus. Kecaman itu dimulai dengan kata “Celakalah!” Apakah anda mau dikecam Yesus? Solo Dios basta!

P. John SDB

Leave a Reply

Leave a Reply