Servus Servorum Dei
Adalah Paus Gregorius Agung (590-604). Santo Bapa ini adalah orang pertama yang menggunakan gelar Servus Servorum Dei (Hamba dari para hamba Allah). Gelar kepausan ini langsung ditujukan pada diri pribadi Sri Paus sebagai Santo Bapa yang melayani gereja saat itu. Gelar ini lebih populer lagi pada masa pelayanan Paus Gregorius VII (1073-1085). Gelar ini memang pernah dipakai oleh pemimpin sipil, tetapi sejak abad ke-XII, hanya diperuntukan bagi Sri Paus.
Sri Paus menjadi hamba dari para hamba Allah. Ini memang mengejutkan banyak orang, tetapi seharusnya paus, uskup, imam dan diakon adalah para hamba Allah, para pekerja atau hamba yang melayani Tuhan sepanjang hidupnya. Para hamba menerima tugas khusus dari Tuhan untuk melayani dengan sukacita. Para hamba Tuhan belajar dari Yesus sendiri yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan memberikan nyawaNya untuk menjadi tebusan bagi banyak orang (Mrk 10:45).
Dalam pengajaran kepada para muridNya, Yesus banyak kali menggunakan contoh para hamba. Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang selalu siap untuk melayani tuannya. Bahkan ketika tuannya sedang mengikuti acara pernikahan, para hamba harus selalu siap menanti kedatangannya. Selama persiapan itu, para hamba harus berprinsip: “Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna. Kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan.” (Luk 17:10). Para hamba akan mendapat pujian “berbahagialah” ketika tuannya datang dan menemukan mereka selalu siap untuk melayani. Apakah anda juga seorang hamba yang baik? Apakah anda juga hamba dari para hamba Allah di dalam Gereja?
P. John SDB