Food For Thought: Mengasihi Yesus seperti Bunda Maria

Mengasihi Yesus seperti Bunda Maria

P. John SDBPada hari ini ada seorang sahabat bertanya kepada saya tentang Sabda Tuhan yang menunjukkan kedekatan antara Bunda Maria dan Yesus Putranya. Saya bertanya kepadanya untuk apa mengetahui ayat-ayat Kitab Suci itu. Ia menjawabku, “Supaya lebih siap lagi merayakan natal dan berusaha mengasihi Yesus seperti Bunda Maria.”

Untuk dapat menikmati rasanya natal yang sesungguhnya, merasakan kehadiran bayi Yesus dalam Ekaristi, jalan yang mulia dalam masa natal nanti, kita perlu belajar dan merasakan pengalaman rohani Bunda Maria. Kita harus mengasihi Yesus seperti Bunda Maria mengasihiNya.

Apa yang harus kita lakukan? Perhatikan ayat-ayat Kitab Suci berikut ini:

1. “Jangan takut” (Luk 1:30).
2. “Penuh dengan rahmat Tuhan” (Luk 1:30).
3. Memiliki “Roh Kudus..turun atas” kita (Luk 1:35)
4. Percayalah bahwa: “Tiada yang mustahil bagi Allah” (Luk 1:37).
5. Bersukacita karena menjadi hamba Tuhan (Luk 1:38)
6. Berprinsip: “Terjadilah padaku menurut perkataan Tuhan” (Luk 1:38).
7. Percayalah “bahwa kata-kata Tuhan” bagi kita “akan terpenuhi” (Luk 1:45).
8. Mewartakan “keagungan Tuhan” dan menemukan “sukacita dalam Tuhan” penyelamat kita (Luk 1:46-47).
9. Merasakan penderitaan Maria: “Sebilah pedang menembus jiwa” (Luk 2:35).
10. Melakukan “apa yang diperintahkan Yesus” kepada kita dan sampaikanlah sesama untuk melakukan hal yang sama (Yoh 2:5).
11. Berani berdiri di bawa kaki salib Yesus (Yoh 19:25).
12. Bersama-sama membaktikan diri kita dengan doa tanpa henti untuk menantikan pentekosta baru (Kis 1:14).

Natal berarti mengasihi Yesus seperti Bunda Maria mengasihiNya. Maka Natal adalah iman, sukacita, pengorbanan diri, ketaatan, semangat menginjil, penderitaan yang menyelamatkan, penuh dengan pujian dan hormat, ketekunan doa dalam Roh Kudus. Dengan mengalami dan merasakan semua yang pernah dirasakan Bunda Maria maka Natal kita juga menjadi sempurna.

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply