Food For Thought: Serupa dengan wajah Allah

Gambar dan rupa Allah

P. John SDBPermenungan kita pada hari kemerdekaan negara Republik Indonesia ke-70 secara rohani adalah tentang sabda Yesus kepada kaum Farisi: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” (Mat 22:21). Perkataan Yesus dipicu oleh pertanyaan kaum Farisi tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara Romawi, berkebangsaan Israel khusunya pajak (Mat 22:17). Tuhan Yesus tidak langsung menjawab pertanyaan mereka tetapi meminta satu mata uang untuk pajak. Ia bertanya kepada mereka tentang gambar dan tulisan pada mata uang itu. Mereka menjawabgambar dan tulisan Kaisar. Yesus mengajak mereka untuk memberikan kepada Kaisar apa yang wajib mereka berikan dan kepada Allah apa yang wajib mereka berikan kepada-Nya.

Yesus mengajak mereka untuk memberikan kewajiban mereka kepada Kaisar. Ia adalah pemerintah dunia, warga masyarakat wajib menghormati dan mentaatinya. Warga masyarakat mengetahui tugas dan kewajibannya kepada pemerintah, termasuk pajak. Orang-orang merdeka memberikan kewajibannya kepada pempimpinnya. Yesus mengajak mereka untuk memberi kepada Allah apa yang wajib mereka berikan kepada Allah. Yesus mengingatkan mereka bahwa dengan hanya melihat gambar dan tulisan Kaisar saja mereka wajib membayar pajak, apalagi kepada Tuhan sang pencipta. Ia menciptakan manusia sesuai dengan gambar dan rupa-Nya (Kej 1:27). Manusia wajib memberi dirinya secara total kepada Allah, menyatu dengan-Nya karena merupakan gambar dan rupa Allah sendiri.

Perkataan Yesus mengoreksi kita semua. Banyak kali kita lebih mengutamakan tugas dan kewajiban sebagai warga negara dan lupa diri sebagai anak-anak Tuhan, warga Gereja, pengikut Kristus. Orang merdeka memberikan kewajibannya kepada negara dan hidupnya kepada Tuhan.

Merdeka atau mati!

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply