Homili Hari Minggu Adven I/C -2015 (Injil)

Hari Minggu Adven I/C Yer. 33:14-16 Mzm. 25:4bc-5ab,8-9,10,14 1Tes. 3:12 – 4:2 Luk. 21:25-28,34-36 Bangkitlah dan angkatlah mukamu! Pada suatu hari saya melakukan perjalanan dengan pesawat terbang ke sebuah kota di luar Pulau Jawa. Saya sempat mendengar pembicaraan serius yang terjadi antara dua orang sahabat di dalam ruang tunggu. Salah seorang sahabat mengelus punggung sahabatnya dan […]

Homili 28 November 2015

Hari Sabtu, Pekan Biasa XXXIV Dan. 7:15-27 MT Dan. 3:82,83,84,85,86,87 Luk. 21:34-36 PMD: Pandai Menjaga Diri Ada seorang remaja putri yang membagi pengalaman kebersamaan dengan orang tuanya dalam kesempatan rekoleksi di sekolah. Ia mengakui bahwa orang tuanya baik karena bertanggung jawab terhadap dirinya. Mereka selalu berpesan: “Jaga dirimu baik-baik” sambil memberi tanda salib di dahinya […]

Homili 27 November 2015

Hari Jumat, Pekan Biasa XXXIV Dan. 7:2-14 MT Dan. 3:75,76,77,78,79,80,81 Luk. 21:29-33 Tetaplah membaca tanda-tanda zaman Salah satu hal yang selalu mengagumkanku adalah kemampuan orang-orang kampung untuk membaca tanda-tanda zaman. Ketika mereka melihat langit masih berwarna merah, angin masih bertiup ke arah tertentu maka mereka yakin bahwa musim hujan belum tiba. Ketika awan mulai berwarna […]

Homili 26 November 2015

Hari Kamis, Pekan Biasa XXXIV Dan. 6:12-28 MT Dan. 3:68,69,70,71,72,73,74 Luk. 21:20-28 Penyelamatanmu sudah dekat! “Kita harus pandai membaca tanda-tanda zaman”. Ini adalah sebuah wejangan yang diberikan oleh seorang Pastor ketika melakukan kunjungan umat di sebuah lingkungan parokinya. Lingkungan itu sempat mendapat perhatian khusus baik dari Gereja, dalam hal ini Paroki, maupun pemerintah setempat karena […]

Homili 25 November 2015

Hari Rabu, Pekan Biasa XXXIV Dan. 5:1-6,13-14,16-17,23-28 MT Dan. 3:62,63,64,65,66,67 Luk. 21:12-19 Jadilah saksi Kristus Saya barusan merayakan misa requiem untuk memohon keselamatan abadi bagi Pak Robi Lukitama. Beliau adalah warga paroki St. Yakobus, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan dikenal sebagai bapak pendiri Komunitas St. Leopold. Komunitas ini termasuk sebuah kelompok kategorial di Keuskupan Agung […]

Food For Thought: Hanya Tuhan yang abadi

Tak ada yang abadi Saya mengingat lirik dari lagu yang dinyanyikan Ariel Peter Pan beberapa tahun silam. Ada kalimat: “Tak ada yang abadi, ho…biarkan aku bernafas sejenak sebelum hilang”. Nabi Daniel adalah seorang tokoh dalam Kitab Suci yang digambarkan saleh dalam hidupnya dan sebagai penafsir mimpi yang ulung. Ia memiliki sebuah penglihatan: ada sebuah patung […]

Homily 24 November 2015

Hari Selasa, Pekan Biasa XXXIV Dan. 2:31-45 MT Dan. 3:57,58,59,60,61 Luk. 21:5-11 Membaca tanda-tanda zaman itu perlu Pada suatu kesempatan ibadat bersama di sebuah lingkungan, seorang umat mengaku sering merindukan kematian di dalam hidup. Saya merasa kaget mendengarnya, karena biasanya banyak orang mau hidup seribu tahun. Saya meneguhkannya dengan mengatakan bahwa kematian itu indah maka […]

Homili 23 November 2015

Hari Senin, Pekan Biasa XXXIV Dan. 1:1-6,8-20 MT Dan. 3:52,53,54,55,56 Luk. 21:1-4 Berani berbagi, siapa takut? Saya pernah mengunjungi seorang rekan imam di sebuah Paroki yang terletak di pinggiran kota. Saya menunggu di ruang tamu sambil memperhatikan kalender kegiatan pastoral di paroki itu. Arah pandangan saya berhenti sejenak pada sebuah tulisan: “Berani berbagi, siapa takut?” […]

Food For Thought: Tempatmu Kudus adanya

Berani menanggalkan kasut! Saudari dan saudara terkasih. Musa memiliki pengalaman rohani yang sangat menarik. Pada suatu kesempatan, sambil menggembalakan ternak Yitro, mertuanya di gunung Horeb, ia melihat sebuah penampakan Malaikat Tuhan dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Semak duri itu tidak terbakar. Ini mengherankan Musa maka ia ingin mengetahui sebab musababnya. Ia mendekati […]

Homili 20 November 2015

Hari Jumat, Pekan Biasa XXXIII 1Mak. 4:36-37,52-59 MT 1Taw. 29:10,11abc,11d-a2a,12bcd Luk. 19:45-48 Kuduskanlah tempat ibadahmu! Saya mengingat sebuah lagu populer berjudul “Kuduskan tempat ini” di kalangan umat terutama ketika memulai doa bersama. Syair lagunya adalah: “Kuduskan tempat ini, untuk kami berdoa. Kuduskan hati ini, untuk kami menyembah. Biar segala perkara, kuserahkan padaMu Yesus. Dan Roh […]