Yesus sebagai Santapan Rohani
Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai ‘Roti Hidup’ yang telah turun dari surga. Saya percaya pada perkataan Tuhan Yesus ini. Saya percaya dengan sepenuh hati sebab saya merayakannya dalam misa harianku bersama umat Allah yang hadir di dalam Gereja. Saya melihat Dia sendiri hadir dalam rupa roti dan anggur yang mengalami ‘transubstansi’ atau ‘berubah rupa’ menjadi Tubuh dan darah Kristus sendiri. Dia yang saya bagikan kepada umat Allah sambil berkata, “Tubuh dan darah Kristus” dan Umat Allah menjawab, “Amin” artinya “Saya percaya bahwa sungguh saya menerima Tubuh dan Darah Kristus”. Sungguh luar biasa Tuhan Yesus Kristus.
Thomas A. Kempis pernah menulis begini:
“O, rahmat Sakramen yang ajaib dan tersembunyi, yang hanya dikenal oleh umat Kristiani, dan yang tidak dapat dipahami oleh mereka yang tidak beriman dan menjadi hamba dosa mereka. Di dalam Sakramen ini, datanglah rahmat rohani; dan kekuatan jiwa yang telah hilang dipulihkan kembali, dan keindahan yang telah rusak karena dosa, diperbaiki lagi. Begitu agungnya rahmat ini sehingga dari kesalehan yang kami terima berlimpah-limpah itu, tidak hanya roh, melainkan badan yang lemah ini merasa tambah diperkuatnya” (Thomas A. Kempis, De Imitatione Christi, IV,1:11).
Semoga Ekaristi Kudus menguatkan, menyatukan dan menguduskan kita semua.
PJ-SDB