Belajar untuk menyesal

Belajar untuk menyesal Saya pernah berbicara dengan seorang siswa yang oleh semua guru, ia sangat sulit untuk menyesali perbuatan-perbuatan dan kenakalan remaja di sekolahnya. Para guru mengaku menyerah berhadapan dengannya. Saya memanggilnya ke kantor dan berbicara secara pribadi dengannya. Saya menemukan sesuatu yang bagus padanya, ketika ia berkata: “Romo, saya sebenarnya dapat berubah. Saya memang […]

Homili 11 November 2019

Hari Senin, Pekan Biasa ke-XXXII Peringatan wajib St. Martinus dr Tours Keb. 1:1-7 Mzm. 139:1-3,4-6,7-8,9-10 Luk. 17:1-6 Orang Kristen Sejati Saya memiliki kebiasaan memeriksa buku-buku catatan para siswa. Dengan cara ini saya menemukan seberapa besar ketertarikan para siswa terhadap bahan ajar yang saya siapkan bagi mereka. Selain ketertarikan, saya juga dapat menimbang kemampuan siswa untuk […]

Food For Thought: Menghakimi diri

Suka menghakimi diri… Seorang pemuda berbicara dengan saya. Ia selalu menghakimi dirinya dan mengutuk habis-habis dirinya karena sebuah kelemahan manusiawi yang selalu menghantuinya. Ia berusaha untuk keluar dari kelemahan manusiawinya itu namun ia selalu merasa tidak berdaya dan akhirnya takhluk juga. Mungkin kita perlu berpikir positif bahwa tidak ada seorang manusia yang tidak memiliki kesalahan. […]

Kematian siap menjemput

Kematian siap menjemputmu Pada sore hari ini saya membaca beberapa permenungan tentang kematian. Saya juga heran mengapa membaca hal-hal beginian yang cukup menakutkan banyak orang. Saya hanya menghibur diri dengan mengatakan dalam hati bahwa mumpung masih bulan November maka wajarlah untuk menyiapkan diri menghadapi kematian yang indah dan membahagiakan. Bulan November memang bulan untuk mendoakan […]

Emang Kamu Setia?

Emang Kamu Setia? Pada pagi hari ini saya mendapat pesan singkat dari seorang sahabat. Isi pesan singkat dimaksud adalah memohon doa supaya ia dan pasangannya tetap setia dalam menghayati hidupnya di dalam keluarga. Ini adalah sekaligus menjadi intensi doa di hari ini ulang tahun pernikahan mereka yang ke-10. Saya tersenyum dan membalasnya singkat: ‘Ok dan […]

Food For Thought: Menghargai nilai tubuh

Menghargai nilai tubuh kita Menjaga dan merawat tubuh supaya tetap sehat, baik dan indah. Ini adalah harapan semua orang. Sekarang coba pikirkanlah bagaimana saudari dan saudara kita yang memiliki cacat tubuh bawaan sejak lahir. Mungkin awalnya mereka tidak merasa nyaman dan tidak menerima kenyataan tubuhnya. Ini membutuhkan proses yang lama untuk menerima dan menghargai tubuh […]

Food For Thought: Kekuatan sebuah cinta

Kekuatan sebuah cinta Merenung tentang kekuatan sebuah cinta. Saya teringat pada Erich Fromm. Penulis buku ‘The Art of Loving’ ini menulis: “Cinta adalah kekuatan aktif yang bersemayam dalam diri manusia; kekuatan yang mengatasi tembok yang memisahkan manusia dengan sesamanya, kekuatan yang menyatukan manusia dengan yang lainnya.” Cinta bukan hanya sekedar sebuah kata tanpa makna tetapi […]

Homili 6 November 2019 – Injil Untuk Daily Fresh Juice

Hari Rabu Pekan Biasa ke-XXXI Rm. 13:8-10 Mzm. 112:1-2,4-5,9 Luk. 14:25-33 Lectio: Pada suatu ketika banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka: “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memikul […]

Food For Thought: Mataku Tertuju kepada-Mu

Mataku tertuju pada-Mu! Adalah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo. Ia pernah mempopulerkan sebuah lagu berjudul ‘Mataku tertuju pada-Mu’. Ada dua kalimat dalam lirik lagunya yang mengesankan saya: ‘Mataku tertuju padaMu. Seg’nap hidupku, kus’rahkan pada-Mu.’ Saya membayangkan bagaimana setiap pribadi mengarahkan matanya hanya tertuju kepada Tuhan. Di dalam rumah doa, semua orang mengarahkan matanya kepada sakramen […]

Homili 4 November 2019

Hari Senin, Pekan Biasa ke-XXXI Peringatan wajib St. Karolus Borromeus Rm. 11:29-36 Mzm. 69:30-31,33-34,36-37 Luk. 14:12-14 Undanglah orang-orang miskin! Di banyak tempat ada sebuah kebiasaan yang disebut rekadu. Rekadu biasa dilakukan oleh tuan pesta dengan mengundang keluarga, kerabat dan sahabat kenalan supaya menghadiri pesta tertentu di dalam keluarga. Biasanya ada seorang yang dipercayakan pihak keluarga […]