Homili Sabtu, 13 April 2024

Hari Sabtu, Pekan Paskah II
Kis 6:1-7
Mzm 33:1-2,4-5,18-19
Yoh. 6:16-21

Kerja sama sebagai team kerja

Adalah Paus Fransiskus. Pada tanggal 11 Oktober 2019 yang lalu, beliau men yampaikan. Pesan yang sangat bermakna dentang kepemimpinan masa kini. Beliau berkata: “Seorang pemimpin adalah pemimpin yang baik jika dia mampu menghasilkan pemimpin lain di antara yang muda. Jika dia hanya ingin menjadi pemimpin tunggal, dia adalah seorang tirani. Jika mereka tidak menabur kepemimpinan kepada orang lain, mereka tidak ada gunanya, mereka adalah diktator.” Perkataan pemimpin Gereja seluruh dunia ini adalah ungkapan hati yang sangat bermanfaat bagi semua orang. Kita seharusnya berusaha untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan tertetu yang menyebabkan adanya tirani dan diktator sebagau racun hidup bersama masa kini.

Para rasul sendiri pernah memahamu fenomena ini disaat jumlah jemaat makin bertambah banyak. Para rasul saat itu mulai kehilangan fokus dalam hal pelayanan. Mereka yang seharusnya lebuh dikus pada pelayanan sabda Tuhan namun terkadang mereka juga lebih fokus pada pelayanan kepada sesame yang miskin dan sangat membutuhkan. Dalam gerakan Roh yang sama, para rasul mau berubah. Mereka lebih fokus pada skala prioritas yaitu lebih mengutamakan Sabda Tuhan. Pelayanan kepada sesame lebh dilimpahkan kepada orang-orang awam terpilih yang disebut Diakonos. Di sinilah muncul tujuh diakon atau pelayan Gereja perdana yang terkenal yakni Stefanus, Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus. Inilah ketujuh hamba dan pelayan Tuhan terpilih di dalam Gereja perdana.

Tentu saja Gereja tidak bisa berjalan sendirian tanpa keikut sertaan Tuhan. Para rasul menyadari bahwa melayani Tuhan tanpa mengandalkab Tuhan sendiri adalah sebuah kelemahan. Sebab itu mereka tetap mengharapkan kehadiran Tuhan untuk ikut serta melayani-Nya. Tuhan pun setia memperkenalkan diri-Nya untuk menamani mereka. Gereja tetap hidup, luput dari bahaya karena penyertaan Tuhan.

Bagaimana dengan kita?

Kita tidak dapat berjalan sendiri dalam melayani Tuhan. Kita sangat membutuhkan Tuhan untuk hadir dan menginspirasi kita melalui Roh-Nya supaya lebih setia lagi dalam melayani-Nya. Kita membutuhkan pendampingan Tuhan supaya benar-benar menjadi diakonos bagi Gereja masa kini. Mohonlah rahmat Tuhan menjadi diakon masa kini.

P. John Laba, SDB