Homili 16 Desember 2013

Hari Senin, Pekan Adventus III

Bil 24:2-7.15-17a

Mzm 24:4b-5b.6-7c.8-9

Mat 21:23-27

 

Jadilah Bintang!

 

Fr. JohnBintang adalah salah satu ciptaan Tuhan yang diletakkan di cakrawala untuk menerangi bumi (Kej 1:16-17). Bintang kemudian menjadi simbol banyaknya keturunan dan kelimpahan yang Tuhan berikan kepada Abraham. Tuhan bersabda: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang jika engkau dapat menghitungnya” (Kej 15:5; 22:17; 26:4; 32:13). Tentu saja Abraham tidak akan mampu menghitung semua bintang di cakrawala. Di kemudian hari bintang menjadi simbol kehadiran Kristus di dunia. Para majus datang dari Timur untuk menyembah Yesus sang Raja yang baru lahir karena mereka melihat bintangNya (Mat 2:2.9). Bintang itu membimbing mereka hingga tiba di Betlehem untuk menyembah Yesus. Bintang yang bercahaya melambangkan Kristus sebagai terang dunia, yang menerangi setiap orang yang meringkuk dalam kegelapan.

Sebenarnya, jauh sebelumnya Tuhan sudah bernubuat melalui Bileam, orang bukan Yahudi tentgang bintang Yakub. Bileam itu diutus untu mengutuk orang-orang Israel yang sedang mengembara di Padang gurun. Tetapi kesempatan ini digunakan Tuhan untuk mewartakan kepada segala bangsa sebuah masa depan yang menakjubkan. Bileam tidak mengutuk orang-orang Israel tetapi sepertinya Ia penuh dengan Roh Kudus dan menubuatkan masa depan yang menakjubkan dalam kata-kata sanjaknya ini: “Tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya; tutur kata orang yang mendengar firman Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.” (Bil 24:15-17).

Bileam memaklumkan bintang Yakub. Bintang ini tentu mengacu pada raja Daud. Dialah pilihan Allah yang tepat untuk menjadi raja bagi pemerintahan Allah di Israel. Dengan perantaraan Daud kita mengenal sosok Yesus Kristus Raja semesta alam. Dialah Utusan Allah untuk menyelamatkan umat manusia. Dialah Raja sesungguhnya yang sedang kita nantikan. Dengan mengingat kembali kisah-kisah di dalam Kitab Suci, bolehlah dikatakan bahwa nubuat Bileam dan nubuat para nabi selalu berfokus pada figur Yesus Kristus Putera Allah. Ini memang merupakan rencana Tuhan supaya segala sesuatu yang ada di atas dunia berfokus pada Kristus. Dialah  Bintang Yakub yang baru.

Pada hari ini kita diajak untuk memandang Yesus yang kita nantikan sebagai bintang kehidupan kita. Dialah yang memancarkan cahayaNya, menerangi hidup kita dan kita berjalan menuju kepadaNya. Dialah Raja yang dengan tongkat kuasaNya mengancurkan semua kuasa dunia. Segala kejahatan bahkan maut sekali pun takhluk di hadirat Yesus. Mari kita menyiapkan diri dengan mengaku dosa dan bertobat sehingga layak mengikuti sang Bintang. Kita juga dapat menjadi bintang untuk menerangi hidup sesama.

Doa: Tuhan, jadikanlah kami bintang yang dapat menerangi hidup sesama kami. Amen

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply