Food For Thought: Bejanah Tanah Liat

Bejanah Tanah Liat

P. John SDBFood For Thought kali ini berjudul: “Bejanah Tanah Liat”. Sumber inspirasinya adalah perkataan St. Paulus: “Tetapi harta ini kami punyai dalam bejanah tanah liat, supaya nyata bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.” (2Kor 4:7).

Perkataan Petrus ini berdasar pada pengalaman pribadinya. Mulanya dia adalah Saulus sebagai manusia lama, penuh dosa dan salah; Ia berlaku kejam terhadap kaum Kristiani. Tetapi dalam perjalanan ke Damsyik ia mengalami panggilan Tuhan Yesus yang sungguh menakjubkan. Ini adalah panggilan yang menguatkannya untuk selama-lamanya karena sejak saat itu ia berubah dari Saulus menjadi Paulus. Ia yang lemah dikuatkan oleh Roh Kudus sehingga mampu menjadi rasul agung bagi Yesus Kristus.

Sebenarnya bukan hanya Paulus! Kita semua juga memiliki banyak kelemahan. Banyak salah dan dosa masuk dalam pengalaman hidup pribadi kita. Namun sebagai orang yang dibaptis seharusnya merasakan kehadiran Tuhan senantiasa di dalam diri kita. Kita memang lemah tetapi dikuatkan oleh Yesus Kristus yang memanggil untuk mengikutiNya dari dekat dan melayaniNya. Paulus mengatakan: “Kami senantias membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami.” (2Kor 4:10).

Tuhan hadir dan berkarya dalam tubuh yang lemah laksana bejana tanah liat. Dialah harta yang melebihi segala harta di dalam tubuh yang lemah ini. Segala hal yang kita kerjakan berasal dari Tuhan sendiri dan bertujuan untuk memuliakanNya.

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply