Food For Thought: Mereka akan berpuasa!

Mereka akan berpuasa!

P. John SDBPermenungan saya pada akhir hari ini saya beri judul: “Mereka akan berpuasa!” Sumber inspirasinya adalah pada perkataan Yesus kepada kaum Farisi yang membandingkan diri mereka dengan para muridNya. Kaum Farisi merasa bahwa mereka berpuasa sesuai Torah sedangkan para murid Yesus yang juga orang Yahudi berseberangan dengan Torah. Yesus memberi penjelasan yang menarik: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.” (Mat 9:15).

Ada beberapa poin yang saya mau bagikan berdasarkan perikop ini:

Pertama, banyak kali kita masuk dalam kategori orang Farisi modern. Ada kebiasaan membandingkan diri kita dengan diri orang lain. Sikap membandingkan itu biasanya lebih menguntungkan diri kita dari pada orang lain. Sikap ini juga menumbuhkan sikap egois semakin kuat. Buanglah sikap suka membandingkan dirimu dengan diri sesama. Terimalah dirimu apa adanya.

Kedua, Yesus tidak mempersalahkan para muridNya. Ia membawa pembaharuan yang luar biasa. Puasa itu bukanlah hal lahiria melainkan hal batiniah. Orang berubah dari dalam. Wujud puasa adalah kasih dan keadilan.

Ketiga, Yesus menamakan diriNya “mempelai” dan kita adalah “sahabat mempelai”. Dialah mempelai yang selalu hadir dalam pergumulan para rasulNya. Dia hadir secara aktif, membentuk mereka menjadi lebih baik, meskipun para murid tetaplah manusia lemah tetapi ia menguatkan mereka dengan RohNya.

Keempat, Para murid akan berpuasa, bersedih, bertobat ketika sang “Mempelai” diambil. Artinya ketika Yesus mulai menderita, saat itulah para murid berpuasa.

Mari kita tinggalkan jiwa Farisi dan menerima jiwa Kristus yang penuh dengan kasih dan keadilan.

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply