Food For Thought: Belas kasih Tuhan

Allahku Berbelas kasih

P. John SDBSelama masa pembinaan awal (sebagai frater) saya memilih seorang pastor menjadi Bapak Pengakuan Dosa (Confessor). Setiap dua minggu atau sebulan saya bertemu dengannya untuk mengaku dosa dan ia membimbing saya dengan baik. Mulanya saya merasa bahwa sebagai imam, mendengar sakramen pengakuan dosa itu hanyalah sebuah pelayanan biasa-biasa saja. Umat datang mengaku dosa, pastor mendengar dan memberi absolusi dan selesai. Ketika saya sudah menjadi imam, saya datang lagi kepadanya untuk mengaku dosa. Dia menasihati saya bukan lagi seperti dahulu sebagai frater, tetapi nasihatnya untuk seorang imam yang baru ditahbiskan. Setelah selesai mengakui dosaku, ia meminta saya untuk mendengar pengakuan dosanya. Saya merasa takut dan gugup tetapi dengan bantuan Tuhan saya bisa mengatasinya di hadapan Bapak pengakuan. Sejak saat itu saya memahami kehadiran Allah yang berbelas kasih, Allah yang maharahim dalam sakramen tobat.

Allah yang berbelas kasih itu seperti seorang gembala yang baik. Ia selalu aktif dalam kehadirannya bersama domba-dombanya. Gembala yang baik menerima dan menggembalakan domba-dombanya apa adanya. Ia selalu mencari yang terbaik di dalam diri mereka. Tentang gembala yang baik, kita memiliki Tuhan Yesus sang gembala baik. Dia hadir dan mengenal setiap domba-dombanya. Kadang Tuhan Yesus juga berbelas kasih kepada umat manusia yang tidak memiliki arah hidupnya. Ketika menghadirkan Kerajaan Sorga, Ia membutuhkan rasul-rasul untuk ikut aktif membantu-Nya. Penginjil Matius bersaksi: “Ketika melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.” (Mat 9:36).

Tuhan selalu berbelas kasih dengan kita secara pribadi. Mari kita juga berbelas kasih terhadap sesama. Mari kita memiliki semangat sebagai gembala baik bagi sesama kita. Dekatkanlah dirimu pada sakramen pembaptisan dan rasakanlah belas kasih dan pengampunan dari Tuhan.

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply