Food For Thought: Komitmen untuk mendidik anak-anak

Pendidik nomor satu

PJSDBApakah sepanjang hari ini anda sudah merasa bangga, berterima kasih dan mendoakan orang tuamu? Mungkin ada di antara kita yang lupa sehingga belum melakukannya atau mungkin lalai karena merasa bahwa tidak perlu melakukannya karena orang tua memang tugasnya demikian. Orang tua adalah salah satu pemberian Tuhan yang paling berharga kepada setiap anak. Anak-anak tidak pernah memilih seorang pria dan wanita sebagai ayah dan ibunya. Dua pribadi yang sudah menjadi satu daging itu menjadi milik anak-anak dan anak-anak menjadi milik mereka.

Tuhan memberikan anak-anak kepada orang tua supaya dibesarkan dan dididik supaya bertumbuh sebagai manusia yang normal, beriman dan takwa kepada Tuhan. Orang tua memang tidak kuliah di fakultas parentologi, tetapi Tuhan memberi meterai di dalam hatinya untuk bisa mendidik dan membina anak-anaknya. Semua nilai kehidupan baik dan jahat dipelajari di sekolah paling awal yaitu rumah sendiri. Anak-anak melihat dan meniru cara hidup orang orang tuanya. Itulah sebabnya orang tua haruslah memberi yang terbaik bagi anak-anak pada usia dini.

Banyak kali orang tua lupa sehingga berperilaku bukan sebagai pendidik bagi anak-anak. Mereka ibarat orang buta yang membimbing orang buta sehingga keduanya jatuh ke dalam lubang (Luk 6:39). Misalnya, orang tua melarang anak untuk tidak boleh menonton tv dan bermain gadget pada jam tertentu. Larangan ini akan sempurna ketika orang tua memiliki komitmen untuk tidak menoton saat anak sedang belajar, mematikan hp atau sign out saat sedang makan bersama. Orang tua sering tidak memiliki quality time dengan anak karena masih sibuk dengan gadgetnya sendiri. Pendidik nomor satu tidak boleh membutakan diri. Pendidik nomor satu rela berkorban.

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply