Food For Thought: Jadilah hamba yang berbahagia

Semangat seorang hamba Tuhan Yesus Kristus menasihati kita semua supaya memiliki semangat sebagai hamba yang baik dan setia. Tugas seorang hamba adalah melayani tuannya dengan segenap hati. Para hamba berprinsip: “Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan” (Luk. 17:10). Contohnya adalah Bunda Maria. Ia menyebut dirinya hamba Tuhan: […]

Homili 21 Oktober 2015

Hari Rabu, Pekan Biasa ke- XXIX Rm. 6:12-18 Mzm. 124:1-3,4-6,7-8 Luk. 12:39-48 Saya mau bertobat! Saya pernah membimbing rekoleksi keluarga. Panitia rekoleksi meminta saya untuk memberi masukan-masukan tertentu yang bisa membantu mereka berefleksi tentang semangat pertobatan di dalam keluarga masing-masing. Pada sesi terakhir rekoleksi itu, saya meminta para peserta untuk membuat resolusi tertentu dengan menuliskannya […]

Food For Thought: Hargailah pembantumu

Bagaimana memperlakukan pembantumu? Ada seorang ibu yang selalu merasa bangga dengan pembantu rumah tangga yang melayani. Sudah puluhan tahun ia mengabdi sehingga dianggap menjadi bagian dari keluarga. Pembantu itu memulai acara hariannya dengan bangun lebih cepat dan tidur paling terakhir. Ia bangun lebih cepat untuk menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, memandikan anak kecil dan tidur paling […]

Homili 20 Oktober 2015

Hari Selasa, Pekan Biasa ke-XXIX Rm. 5:12,15b,17-19,20b-21 Mzm. 40:7-8a,8b-9,10,17 Luk. 12:35-38 Yesus taat, kita selamat! Ada seorang Bapa yang berniat untuk berdoa di depan Salib Yesus. Ia berlutut sambil mengangkat kepalanya dan memandang wajah Yesus. Ia melihat Yesus sedang tersenyum kepadanya, mesikpun kepala-Nya berlumuran darah, tangan dan kaki-Nya dipaku di salib dan badan-Nya tanpa busana. […]

Food For Thought: Tuhan setia pada janji-Nya

Tuhan tidak pernah ingkar janji Mengikrarkan kaul kebiaraan adalah kalimat yang lazim dalam hidup membiara. Para biarawan atau biarawati yunior membaharui kaul-kaul kebiaraan setiap tahun. Selama periode 6-9 tahun, ia menyiapkan diri untuk mengikrarkan kaul kekal. Pimpinaan biara selalu mengharapkan supaya anggota-anggotanya berkomitmen untuk menghayati kaul-kaul kebiaraan, setia sebagai orang yang taat, miskin dan murni […]

Uomo di Dio: Hai engkau orang bodoh

Bacaan: Luk. 12: 13-21 Hai engkau orang bodoh! Ada seorang pemuda yang membagi pengalaman masa lalunya dalam rekoleksi bersama. Ia merasa bersyukur karena diberkati oleh Tuhan. Setelah menyelesaikan kuliahnya, ia mencari dan mendapat pekerjaan yang baik sesuai keahliannya. Penghasilannya bagus untuk ukurannya sebagai seorang pemula di perusahan itu. Karena tuntutan pekerjaan dan gaya hidup, maka […]

Homili 19 Oktober 2015

Hari Senin, Pekan Biasa XXIX Rm. 4:20-25 MT Luk. 1:69-70,71-72,73-75 Luk. 12: 13-21 Belajar Berbagi Bersama Yesus Beberapa hari yang lalu, saya didatangi oleh sepasang suami dan istri. Mereka sedang mengalami kesulitan untuk membantu anak sulung mereka. Belakangan ini ia lebih banyak menyendiri di kamar dan lebih akrab dengan gadget yang dimilikinya. Mereka sudah berusaha memanggil, […]

Membangkitkan semangat Misioner

Gereja Misioner Pada pagi hari ini saya membaca sebuah artikel berisi pesan Paus Fransiskus bagi konferensi para Uskup Korea di Seoul, pada tanggal 14 Agustus 2014 yang lalu. Pesan Bapa Suci lebih berfokus pada Gereja sebagai Misionaris. Tentu saja Gereja bukanlah sebuah gedung melainkan sebuah bangunan rohani yang tidak lain adalah orang-orang yang dibaptis yang […]

Misi berarti….

Misi Misi berarti meninggalkan, pergi, Melepas segala sesuatu, keluar dari diri sendiri, Memecah dinding keegoisan Yang memenjarakan kita Dalam ke”AKU”an Misi berarti berhenti berkisar pada diri sendiri Seolah-olah kita adalah pusat dunia dan kehidupan Misi berarti menolak terikat pada masalah-masalah dunia yang kecil Dimana kita termasuk di dalamnya, Kemanusiaan itu jauh lebih besar. Misi selalu […]

Uomo di Dio: Jangan lelah melayani!

Bacaan: Mrk. 10:35-45 Jangan lelah melayani! Ada seorang temanku merasa bahagia mendapat nomor handphone-ku. Ia meneleponku seraya memperkenalkan dirinya bahwa dia adalah salah seorang teman kelasku di masa SMA doeloe. Ia pernah mendengar dari teman-teman lain bahwa saya sudah menjadi romo dan tinggal di komunitasku saat ini. Ia juga sekalian mengucapkan selamat berbahagia kepadaku. Dari […]