Homili 22 November 2016

Hari Selasa, Pekan Biasa ke-XXXIV St. Sesilia, Perawan dan Martir Why 14:14-20 Mzm 96:10-13 Luk 21:5-11 Mawas diri itu perlu dan harus Pada hari ini kita mengenang kembali St. Sesilia, perawan dan martir. Dia adalah putri bangsawan dari suku Coesilia di kota Roma. Sejak kecil Sesilia sudah berikrar kepada Tuhan untuk hidup murni dan tidak […]

Homili 21 November 2016

Hari Senin, Pekan Biasa ke-XXXIV St. Perawan Maria dipersembahkan kepada Allah Why 14:1-3.4b-5 Mzm 24:1-6 Luk 21:1-4 Persembahan yang terbaik adalah dirimu Saya pernah diundang untuk mengikuti perayaan syukuran kaul kekal seorang biarawati. Romo yang memimpin perayaan Ekarsti itu secara umum mengatakan bahwa pengikraran kaul-kaul hidup membiara selama-lamanya (kekal) menunjukkan suatu jawaban pasti atas panggilan […]

Food For Thought: Orang beragama saja belum cukup!

Beragama saja belum cukup! Salah satu fenomena yang berkembang belakangan ini adalah perasaan sensitif dalam hidup beragama. Ada sebuah kata yang menjadi tranding topic di media sosial adalah “penistaan agama”. Sebenarnya belum ada batasan atau definisi yang tepat tentang “penistaan agama”. Reaksi orang pun berbeda-beda. Ada yang sangat rasialis, anarkis, menggunakan kekerasan verbal dan fisik. […]

Homili Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam/C – 2016

Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus, Raja Semesta Alam 2Sam 5:1-3 Mzm 122:1-2.4-5 Kol 1:12-20 Luk 23:35-43 Kerahiman Allah sempurna adanya Ada dua peristiwa rohani yang penting pada hari Minggu ini. Pertama, kita semua memasuki hari Minggu Biasa ke-XXXIV. Ini adalah hari Minggu terakhir dalam liturgi Gereja katolik, tahun C. Gereja katolik mendedikasikannya kepada Tuhan […]

Homili 19 November 2016

Hari Sabtu, Pekan Biasa ke-XXXIII Why 11:4-12 Mzm 144:1.2.9-10 Luk 20:27-40 Aku percaya akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal Saya pernah merayakan Misa Requiem bagi seorang ibu di sebuah rumah duka. Keluarga yang sedang berduka membagikan souvenir berupa pembatas buku sederhana, bertuliskan nama ibu yang meninggal dunia dan sebuah kalimat dari Credo yakni: “Aku percaya […]

Food For Thought: Luka pasti sembuh!

Luka itu pasti sembuh Beberapa bulan yang lalu saya mengalami operasi kecil di kedua ibu jari kaki saya karena cantengan. Dokter bedah rumah sakit St. Elizabeth Semarang memandang saya dan mengatakan, “Maaf ya Romo, saya bedah ujung kedua ibu jari kaki dan mengangkat kukunya ya. Lukanya pasti sakit namun akan sembuh juga” Saya mengangguk dan […]

Homili 18 November 2016

Hari Jumat, Pekan Biasa ke-XXXIII Why 10:8-11 Mzm 119:14.24.72.103.111.131 Luk 19:45-48 Setia mewartakan Sabda Ada seorang Romo, pernah menceritakan pengalamannya bermisi di tanah misi: Pada suatu kesempatan ia mengunjungi sebuah stasi terpencil. Ini merupakan jadwal kunjungan bulanannya ke stasi. Meskipun stasi ini boleh dibilang stasi kecil dan terjauh, namun selalu ada sesuatu yang membahagiakannya. Ia […]

Food For Thought: Karya jasmani kerahiman

Merenungkan karya jasmani kerahiman Saya sering merayakan misa hari Minggu di Gereja Paroki Maria Auxiliadora, Comoro, Dili. Di dekat pintu masuk, terdapat dua buah bingkai bertuliskan tujuh karya jasmani kerahiman yang hendak kita lakukan sepanjang tahun kerahiman Allah. Saya mengingat seorang penulis Kristen tempo doeloe yakni Laktansius. Dia mengklasifikasi tujuh karya jasmani kerahiman ini berdasarkan […]

Homili 17 November 2016

Hari Kamis, Pekan Biasa ke-XXXIII St. Elizabeth dari Hungaria Why 5:1-10 Mzm 149:1-6a.9b Luk 19:41-44 Terima kasih atas pengorbanan-Mu Pada hari ini, kita mengenang kembali St. Elizabeth dari Hungaria. Beliau adalah seorang janda kudus mendiang Pangeran Ludwig IV dari Turingia. Setelah Pangeran Ludwig IV meninggal dunia, Elizabeth mencurahkan seluruh perhatiannya bagi orang-orang miskin dengan  membagi […]

Homili 15 November 2016

Hari Selasa, Pekan Biasa ke-XXXIII Why 3:1-6.14-22 Mzm 15:2-3ab.3cd-4ab.5 Luk 19:1-10 Bukalah pintumu lebar-lebar bagi Kristus! Pada pagi hari ini saya melihat kembali sebuah file berisi tulisan tentang St. Yohanes Paulus II. Ada sebuah kalimat yang diucapkan Yohanes Paulus II setelah terpilih sebagai Paus pada tanggal 22 Oktober 1978. Ketika itu beliau mengatakan kepada seluruh […]