Food For Thought: Merenung Salib

Merenungkan salib…

Apa makna salib bagi para pengikut Tuhan Yesus Kristus? Ini selalu menjadi sebuah pertanyaan yang mudah tetapi sulit untuk menjawabnya. Dari banyak orang kudus, saya menyukai St. Ephrem dari Syria (373), yang mengajarkan begini: “Tandailah seluruh kegiatanmu dengan tanda salib yang memberi kehidupan. Jangan keluar dari pintu rumahmu sampai kamu menandai dirimu dengan tanda salib. Jangan mengabaikan tanda ini, baik pada saat sebelum makan, minum, tidur, di rumah maupun di perjalanan. Tidak ada kebiasaan yang lebih baik daripada ini. Biarlah ini menjadi tembok yang melindungi segala perbuatanmu, dan ajarkanlah ini kepada anak-anakmu sehingga mereka dapat belajar menerapkan kebiasaan ini.” Saya menyukai perkataan ini karena saya selalu membuat tanda salib pada saat-saat seperti sebelum makan, minum, tidur, di rumah maupun di perjalanan. Saya yakin banyak di antara kita sudah terbiasa dengan membuat tanda salib. Sambil membuat tanda salib, kita mengingat Yesus dan pengorbanan-Nya.

Saya mengingat St. Agustinus. Ia pernah mengajarkan adanya dua macam salib yang Tuhan perintahkan supaya kita harus memikulnya. Pertama, salib yang jasmaniah dan yang kedua, salib yang rohaniah. Salib yang jasmaniah adalah menahan nafsu yang tak teratur yang berhubungan dengan sentuhan, rasa, penglihatan dan seterusnya. Salib yang rohani adalah yang jauh lebih pantas kita perhatikan, Tuhan Yesus mengajar kita untuk mengendalikan apa-apa yang disukai pikiran kita dan untuk mengekang dorongan-dorongan yang tak teratur, dengan kerendahan hati, ketenangan, kesederhanaan, kesopanan, damai sejahtera, dst. Sungguh berharga lah di mata Allah, dan sungguh mulia salib ini, yang menguasai dan mengatur semua gairah pikiran yang tak teratur, menurut aturan yang benar.

Saya menutup renungan tentang salib ini dengan mengutip perkataan Paus Fransiskus hari ini. Ia berkata:

“Hari ini Gereja mengundang kita untuk merenungkan Salib Tuhan kita. Merenungkan Salib bagi kita orang Kristen berarti merenungkan tanda kekalahan dan tanda kemenangan.”

Apakah pada hari ini anda sempat merenung tentang salib yang merupakan tanda kekalahan dan kemenangan?

PJ-SDB

Leave a Reply

Leave a Reply