Food For Thought: Masih ada harapan

Masih ada harapan!

Selamat sore. Pada sore hari ini saya mendapat sebuah pesan singkat dari seorang sahabat. Ia menulis begini: “Bahagia itu sederhana, ketika ada seorang yang kita cintai selalu memberikan optimisme kepada kita.” Saya tersenyum sendiri, sambil membayangkan wajah sahabat ini sebab ia selalu menunjukkan dirinya sebagai pribadi yang penuh optimisme. Ketika ia menghadapi masalah tertentu, ia kadang menulis kepada: “Romo John, ternyata hari ini bukanlah hari kiamat. Saya menghadapi suatu masalah tetapi, puji Tuhan, saya dapat mengatasinya dengan bantuan-Nya.” Pesan singkatnya di atas membuatku tersenyum sebab saya yakin bahwa ia selalu memiliki harapan. Kalau ada masalah maka ia pasti mengatakan: “Masih ada harapan!” Orang yang optimis itu selalu memiliki harapan akan hal terbaik bukan hanya baik saja.

Pesan singkat sahabat ini mengingatkan saya juga pada Dalai Lama ke-XVI. Sang pemimpin Tibet ini pernah berkata: “Aku menemukan harapan di hari-hari terkelam, dan fokus pada hari-hari tercerah. Aku tidak menyalahkan alam semesta.” Orang yang percaya pada hal yang positif di dalam hidupnya akan yakin bahwa dalam har-hari yang kelam sekalipun masih ada harapan sebab ia akan selalu melihat hari yang tercerah di depannya. Tidak ada kata untuk mempersalahkan Tuhan sang pencipta alam semesta.

Nah, pikirkanlah hari-hari hidup kita. Banyak kali kita kehilangan harapan ketika mengalami hari-hari yang kelam. Kita takut menghadapi realitas hidup ini. Hari-hari yang kelam bukanlah hari kiamat. Masih ada harapan! Justri di hari-hari yang kelam, harapan kita akan semakin kuat karena kita punya harapan untuk melihat hari yang tercerah.

Paus Fransiskus pernah berkata: “Harapan bukanlah sekedar sebuah gagasan. Harapan adalah adalah sebuah perjumpaan, sama seperti seorang wanita yang menunggu untuk bertemu dengan anak yang akan lahir dari rahimnya sendiri.” Orang yang memiliki harapan akan mengalami perjumpaan yang indah dengan Tuhan dan sesama. Apakah anda masih memiliki harapan? Apa untungnya anda kehilangan harapan? Ingat, masih ada harapan!

PJ-SDB

Leave a Reply

Leave a Reply