Food For Thought: Tidak ada yang lolos dari kematian

Tidak ada yang lolos dari kematian

Adalah Steve Jobs (1955-2011). Kita semua mengenalnya sebagai Pendiri Apple Inc. dari Amerika Serikat. Ia pernah merenung tentang kematian seperti ini: “Tidak ada seorang pun yang ingin mati. Meski mereka yang ingin pergi ke surga, tidak ingin mati. Namun kematian adalah tujuan kita bersama, tidak ada yang bisa lolos darinya. Kematian adalah penemuan terbaik dalam kehidupan. Ia membersihkan yang lama dan membuat jalan untuk yang baru. Sekarang yang baru adalah kamu, namun suatu saat nanti kamu akan menjadi tua dan ‘dibersihkan’. Maaf terlalu dramatik, namun ini benar.” Sharing sederhana, memang dramatik dan benar sebagaimana diakuinya sendiri.

Pada hari ini kita mengenang saudara-saudari yang sudah mendahului kita. Mereka dilabel sebagai ‘kaum beriman’ yang sudah mendahului kita dan patutlah kita mendoakan mereka sebagai bagian dari Gereja yang menderita, khususnya lagi jiwa-jiwa di api penyucian. Steve Job mengatakan tidak ada seorang pun yang ingin mati. Benar sekali observasinya. Banyak orang tidak ingin mati, takut mati dan mau hidup seribu tahun lagi tetapi ujung-ujungnya adalah kematian. Kematian seakan berkata: “Aku menunggumu!” Hidup kita itu seperti asap. St. Yakobus mengatakan: “Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.” (Yak 4:14).

Selanjutnya Job mengatakan: “Meski mereka yang ingin pergi ke surga, tidak ingin mati. Namun kematian adalah tujuan kita bersama, tidak ada yang bisa lolos darinya.” Apakah kita pernah menyadari perkataan Sabda Tuhan ini: “Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.” (Pkh 9:12). Kita tidak akan lolos dari saudara kematian yang selalu siap datang menjemput kita.

Saya mengakhiri permenungan ini dengan mengutip Marcus Aurelius (121-180). Beliau adalah Kaisar Romawi Kuno dan pernah berkata: “Bukan kematian yang harus ditakuti seseorang, tetapi dia harus takut karena tidak pernah mulai hidup.” Mari kita berusaha untuk siap menyambut kedatangan saudara kematian. Bulan November adalah bulan untuk merenung lebih dalam lagi tentang kematian kita. Pikirkan kalau sekiranya hari ini, jam dan detik ini adalah yang terakhir bagimu, apa yang harus adan lakukan sebelumnya untuk menyambut saudara kematian? Tidak ada yang lolos dari jerat kematian!

Tuhan memberkati kita semua.

PJ-SDB