Makna 153 ekor ikan – Yohanes 21:11

153

Angka ini kita temukan dalam Injil Yohanes 21:11. Para murid Yesus sebanyak 7 orang, dipimpin oleh Petrus pergi untuk mencari ikan di Danau semalaman namun mereka malah tidak mendapat apa-apa. Tuhan Yesus menampakkan diri untuk ketiga kalinya di Danau Galilea, memerintahkan mereka untuk menebarkan jala di sebelah kanan perahu dan mendapatkan 153 ekor ikan. Sebelah kanan menunjukkan kuasa Allah sendiri.

Apa arti angka 153 ini? Angka 153 kiranya mau mengatakan tentang keselamatan universal dalam nama Yesus Kristus dan bahwa Injil mesti diwartakan kepada segala bangsa. Perlu kita ketahui juga bahwa Ikan dalam bahasa Yunani disebut ICHTUS. Setiap kata dalam istilah ICHTUS adalah singkatan dari Iesous Khristos Theou Huios, Soter (Yesus Kristus Anak Allah, Juruselamat).

Dari banyak pendapat, saya mengutip komentar dari tiga orang kudus tentang angka 153.

Pertama, Pemahaman Santo Agustinus: penangkapan 153 ekor ikan pada saat Yesus menampakkan diri-Nya untuk ketiga kalinya di Galilea, mau mengatakan kepada kita tentang keselamatan seluruh umat manusia. Umat manusia tidak dapat diselamatkan tanpa menaati 10 perintah Allah. Namun, karena kejatuhan manusia ke dalam dosa, manusia bahkan tidak dapat menaati perintah-perintah itu tanpa bantuan kasih karunia Tuhan melalui 7 karunia Roh Kudus. Selain itu, angka 7 menandakan kekudusan, karena Allah memberkati hari ke-7 dan menguduskannya (Kej. 2:3). Perhatikanlah: 10 ditambah 7 sama dengan 17, dan jika semua angka dari 1 sampai 17 ditambahkan bersama (1+2+3…+17), maka jumlahnya menjadi 153. Oleh karena itu, 153 ikan menandakan bahwa semua orang pilihan akan diselamatkan oleh karunia kasih karunia (7) dan ketaatan pada 10 perintah Allah (10). (Santo Agustinus, Komentar atas Yohanes, 72.8)

Kedua, Pemahaman Santo Cirilius dan Metodius. Santo Cirilius mengatakan bahwa angka 153 terdiri dari angka 100 (jumlah besar orang bukan Yahudi yang akan diselamatkan Yesus), ditambah 50 (jumlah kecil orang Yahudi yang akan diselamatkan Yesus), ditambah 3 (Tritunggal Mahakudus yang menyelamatkan semua orang). Pemahaman ini sangat mirip dengan pemahaman saudaranya, St. Metodius, ketika ia membaca angka 1260 dalam Wahyu 12). St. Cirilius sendiri lalu berpendapat bahwa angka 100 (banyaknya umat beriman awam yang sudah menikah di dalam Gereja), ditambah 50 (banyak umat beriman yang berkomitmen di kemudian hari untuk terus hidup sebagai janda atau duda sebagai jalan hidupnya), ditambah 3 (beberapa orang istimewa yang berkomitmen seumur hidup untuk hidup membujang sama dengan 153. Artinya seluruh Gereja yang disatukan sebagai satu tubuh.

Ketiga. Penahaman Santo Hironimus. Baginya, pada waktu itu diperkirakan hanya ada 153 spesies ikan di seluruh dunia. Oleh karena itu, para murid menangkap 153 ikan, yang menandakan bahwa orang-orang dari setiap tempat dan waktu akan diselamatkan melalui Injil. (St. Hironimus, Comm. Ez. 47.6-12).

P. John Laba, SDB