Gunung Batuku…
Daud ketika berdoa kepada Tuhan, selalu menyapaNya sebagai Gunung Batu atau Batu Karang (Ibrani, צוּר – tsur). Doa berupa nyanyian Daud ini bisa kita temukan dalam Mazmur 18, 27,40, 62. Makna biblis dari gunung batu atau batu karang “tempat perlindungan yang aman”. Setiap orang yang mengalami kesulitan dan pergumulan di dalam hidupnya tidak bisa mengandalkan dirinya sendiri. Ia harus mengandalkan Tuhan dan Tuhan pasti akan menjadi gunung batu, menjadi benteng pertahanan yang melindunginya dari berbagai bahaya. Gunung batu adalah Allah sendiri. Daud berkata: Tetapi Tuhan adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu (Tsur) perlindunganku.” (Mzm 94:22).
Dalam dunia perjanjian baru, Tuhan Yesus disebut juga sebagai batu karang. Paulus berkata: “Mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang (Petra) itu ialah Kristus (1Kor 10:4). Tuhan Yesus sendiri menyapa Petrus sebagai Batu Karang: “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” (Mat 16:18). Yesus adalah Batu Karang yang menguatkan Gereja. Iman kristiani menemukan kekuatannya laksana wadas hanya dalam nama Yesus Kristus.
Nabi Yesaya berkata memandang Allah sebagai tempat berlindung bagi umatNya. ia berkata: “Pada kita ada kota yang kuat, untuk keselamatan kita Tuhan telah memasang tembok dan benteng.” (Yes 26:1). Maka tugas kita adalah: “Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal.” (Yes 26:4). Dalam masa adven ini kita hendaknya memiliki kerinduan akan Allah sebagai gunung batu dan keselamatan kita. Hanya kepadaNya kita meletakkan seluruh harapan dan perlindungan kita.
PJSDB