Food For Thought

Metanoia

P. John SDBFood For Thought hari ini berjudul :”Metanoia”. Metanoia berasal dari kata berbahasa Yunani yaitu μετάνοια yang berarti “perubahan pikiran”. Secara harafiah metanoia merujuk pada perubahan pikiran yang melampaui batasan pikiran manusia yang normal. Metanoia juga berarti mengubah pikiran orang mengenai sesuatu atau seseorang. Para bapa gereja menerjemahkan kata metanoia sebagai paenitentia yang berarti penebusan dosa atau sebuah tindakan penebusan dosa. Ini tentu mengandaikan kemurahan hati Tuhan yang mengampuni tanpa batas. Maka untuk memperoleh keselamatan kekal manusia harus melakukan tindakan penebusan dosa sesuai petunjuk gembalanya. St. Hironimus lebih menekankan pengakuan dosa sebagai sarana di mana harapan seseorang untuk mendapat anugrah dari Tuhan dapat terlaksana.

Pada hari ini saya menemukan satu kalimat yang bagus, penuh ajakan yang sifatnya menghibur ketika seseorang jatuh dalam dosa. Tuhan ternyata tidak membiarkan anakNya binasa tetapi memanggil dan menyelamatkannya. Tuhan mengajak umatNya untuk berubah pikiran dan berbalik mengikuti jalan Tuhan sebagaimana disampaikan melalui para nabi. Inilah kata-kata Tuhan: “Berbaliklah kamu dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku, sesuai dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para nabi.” (2Raj 17:13).

Banyak kali kita sulit untuk bermetanoia karena hati kita melekat pada kesenangan duniawi yang sifatnya fana. Banyak kali mata kita buta, telinga kita tuli dan mulut kita bisu terhadap semua rencana Tuhan. Sampai kapan kita harus menutup hati kita? Sampai kapan kita masih mau tetap bersama baal-baal pribadi? Berbaliklah kepada Tuhan dan kasihilah dengan segenap hatimu.

P. John Laba SDB

Leave a Reply

Leave a Reply