Food For Thought: Sequella Christi

Mengikuti Yesus dari dekat! Ada seorang biarawan yang memiliki komitmen sejak awal masuk biara untuk mengikuti Kristus dari dekat. Proses pembinaan awal diikutinya dengan baik. Ia mempelajari serta berusaha untuk menghayati kaul-kaul kebiaraan sebagai orang yang taat, miskin dan murni sesuai dengan semangat tarekatnya. Ketika ia terikat kaul-kaul kebiaraan hingga kaul kekalnya, ia berjanji kepada […]

Homili 13 Juli 2015

Hari Senin, Pekan Biasa XV Kel. 1:8-14,22 Mzm. 124:1-3,4-6,7-8 Mat. 10:34-11:1 Pertolongan Kita dalam nama Tuhan Di dalam masyarakat luas (civil society), kita selalu menemukan pembagian sekaligus pemisahan manusia. Ada yang menamakan diri sebagai tuan tanah dan pendatang, golongan pribumi dan non pribumi (pri dan non pri). Kadang-kadang masih ada pemisahan lainnya berdasarkan agama, suku, ras […]

Homili Hari Minggu Biasa XV/B – 2015

Hari Minggu Biasa XV/B Amos 7:12-15 Mzm 85:9ab+10.11-12.13-14 Ef 1:3-14 Mrk 6:7-13 Ikut Melakukan Pekerjaan Tuhan Pada suatu hari seorang ketua lingkungan mendatangiku. Ia meminta waktu untuk berbicara tentang keadaan di lingkungannya. Ia memikirkan untuk mundur dari tugasnya karena merasa kesulitan berhadapan dengan umat lingkungannya. Setelah mengungkapkan hal-hal prinsipil tentang masalah yang dihadapinya saya mengatakan […]

Homili 11 Juli 2015

Hari Sabtu, Pekan Biasa XIV St. Benediktus Kej. 49:29-32; 50:15-24 Mzm. 105:1-2,3-4,6-7 Mat. 10:24-33 Jangan Takut! Pada hari ini kita merayakan peringatan St. Benediktus. Ia lahir sekitar tahun 480M dari sebuah keluarga kaya di Italia. Benediktus dikenal dalam gereja sebagai orang kudus yang memiliki animo tinggi untuk mendirikan biara dan menentukan peraturan-peraturan biara. Ia mendirikan […]

Food For Thought: Happy Endings

Happy Endings Israel seakan menelan pil pahit ketika mendengar berita bahwa anak kesayangannya Yusuf tewas karena diterkam hewan buas. Ia melihat pakaian putranya berdarah-darah, tanpa mencurigai bahwa itu adalah darah hewan bukan darah manusia. Kesedihan Yakub digambar secara singkat dalam kutipan ini: “Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta […]

Uomo di Dio: Mawas Diri

Permenungan Mat. 10:16-23; Mawas Diri itu baik! Rekan-rekan Pria Katolik yang terkasih, saya pernah membaca sebuah kutipan perkataan Dale Carnegie dalam bukunya “Living an Enriched Life”, bunyinya: “Jika anda ingin membangun keberanian, lakukanlah hal yang anda takuti dan haruslah melakukannya sampai anda berhasil. Hal itu adalah cara tercepat dan sangat pasti untuk menaklukan rasa takut.” Sambil […]

Homili 10 Juli 2015

Hari Jumat, Pekan Biasa XIV Kej. 46:1-7,28-30 Mzm. 37:3-4,18-19,27-28,39-40 Mat. 10:16-23 Rekonsiliasi yang menghidupkan Saya pernah diundang untuk memimpin sebuah ibadat rekonsiliasi keluarga. Sebelumnya, keluarga ini mengalami sebuah masalah yang dianggap sebagai aib keluarga. Anak gadis yang dibanggakan sebagai anak serba bisa ketahuan hamil sebelum menikah di Gereja. Pria yang menghamilinya adalah pacarnya namun ia […]

Uomo di Dio: Pergilah…

Permenungan: Mat. 10:7-15. Pergilah… Rekan-rekan Pria Katolik yang terkasih, pada suatu hari ada seorang pemuda bertanya kepada saya, apakah saya merasa bahagia dalam menghayati panggilan sebagai seorang pastor. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya masih merasa bahagia dan selalu mengucap syukur kepada Tuhan karena Ia sudah memanggil, memilih dan mengutusku untuk melayani-Nya. Pemuda itu memandang saya […]

Homili 9 Juli 2015

Hari Kamis, Pekan Biasa XIV Kej. 44:18-21,23b-29; 45:1-5 Mzm. 105:16-17,18-19,20-21 Mat. 10:7-15 Yusuf juga Batu Penjuru! Tuhan Yesus Kristus pernah memberikan sebuah perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur. Setelah menceritakan dan menjelaskan perumpamaan itu, Ia berkata: “Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal ini terjadi di pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di […]

Homili 8 Juli 2015 (Dari Bacaan pertama)

Hari Rabu, Pekan Biasa XIV Kej. 41:55-57; 42:5-7a,17-24a Mzm. 33:2-3,10-11,18-19 Mat. 10:1-7 Membalas kejahatan dengan kebaikan Ada seorang tokoh umat yang pernah mengungkapkan isi hatinya sebagai seorang pelayan Tuhan. Ia mengakui bahwa ternyata dalam melayani Tuhan tidak selamanya mulus. Ada saat di mana pelayanan itu menghasilkan perubahan hidup yang membahagiakan orang yang dilayani dan diri […]