Food For Thought: Kristen Asli dan Palsu

Orang Kristen AsPal

P. John SDBSaudari dan saudara terkasih. Pada sore hari ini saya mendapat sebuah pesan singkat, berupa komentar dari seorang umat tentang Injil pada hari ini. Kebetulan ia baru selesai mengikuti Misa sore di Gerejanya. Ia mengatakan bahwa ada banyak kemiripan antara umat Israel yang mengikuti Musa dan Harun di padang gurun, orang-orang yang mengikuti Yesus di sekitar danau Galilea dan orang yang mengaku pengikut Yesus Kristus saat ini di dalam Gereja. Kemiripannya adalah banyak orang mencari Tuhan tetapi belum memiliki motivasi yang jelas, atau kalau pun memiliki motivasi, motivasinya masih keliru. Orang berpikir bahwa mengikuti Tuhan Yesus Kristus untuk mencari nyaman. Muncullah cikal bakal orang Kristen AsPal (Asli dan Palsu).

Saya membaca pesan itu beberapa kali untuk memahami komentarnya yang kelihatan sederhana namun sebetulnya sangat bermakna. Umat Israel memang suka mencari hidup gampang. Mereka mengeluh soal makan dan minum di hadapan Tuhan. Bagi mereka urusan perut itu urgent. Mereka masih membayangkan masa lalu di Mesir. Banyak orang mencari Yesus bahkan mau menjadikan Dia sebagai raja. Motivasi mereka masih sekitar urusan perut. Yesus mengatakan bahwa mereka mencari-Nya karena mau makan roti dan ikan gratis. Nah, mereka harus memurnikan motivasi mereka untuk percaya kepada Yesus Kristus sebagai utusan Bapa. Ini adalah pekerjaan Tuhan sendiri.

Gereja saat ini harus membaharui diri. St. Paulus mengatakan, “Kenakanlah manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah. Hendaklah kamu hidup di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.” (Ef 4:24). Pesan Paulus ini bisa mengubah motivasi hidup kristen dari kristen palsu menjadi kristen asli. Orang kristen asli menyerupai Kristus dalam segala hal, orang kristen palsu hidupnya jauh dari Tuhan Yesus. Apakah anda orang kristen asli apa palsu?

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply