Pintunya sesak tetapi…

Pintu memang sesak tetapi… Banyak di antara kita mungkin pernah mendengar nama Sathya Sai Baba (1926-2011). Ia lahir dengan nama Sathyanarayana Raju dan dikenal sebagai seorang Guru. Hampir seluruh hidupnya diabdikan bagi kemanusiaan. Ia sendiri adalah seorang orator, pencipta lagu, dan filsuf dari India Selatan. Ia dipercaya sebagai dewa dalam wujud manusia dan berpengikut 10 […]

Food For Thought: Kesetiaan Bunda Maria

Setia seperti Bunda Maria Kita sedang berada di hari terakhir dalam bulan Oktober, bulan yang dikhususkan untuk menghormati Bunda Maria ratu Rosario. Banyak di antara kita yang menunjukkan devosi kepadanya dengan berdoa Rosario secara pribadi, di dalam keluarga dan lingkungan, berziarah ke tempat-tempat ziarah, berziarah ke sembilan gua Maria dan membaca buku atau tulisan reflektif […]

Homili 31 Oktober 2018

Hari Rabu, Pekan Biasa ke-XXX Ef. 6:1-9 Mzm. 145:10-11,12-13ab,13cd-14 Luk. 13:22-30 Tuhan setia dalam perkataan-Nya Seneca dikenal sebagai salah seorang negarawan, filsuf dan dramawan dari Kerajaan Romawi kuno. Ia pernah berkata: “Kesetiaan adalah kekayaan termulia di dalam hati manusia.” Banyak di antara kita yang mudah memahami perkataan Seneca ini. Orang yang setia tentu memiliki hati […]

Food For Thought: membuat perkawinan jadi indah

Membuat pernikahan jadi indah Adalah Putu Felisia. Dalam ‘Perfect Wedding: Hadiah Terindah untuk Cinta’, beliau menulis tentang pernikahan begini: “Pernikahan adalah sebuah ikatan indah yang terbentuk dalam hubungan saling mengasihi. Menerima kelebihan dan kekurangan. Saling mengisi. Saling membutuhkan. Saling bekerjasama melewati cobaan kehidupan. Berbagi senang, atau bersama-sama menanggung duka. Itulah pernikahan. Pernikahan, adalah hadiah terbaik […]

Homili 30 Oktober 2018

Hari Selasa, Pekan Biasa ke-XXX Ef. 5:21-33 Mzm. 128:1-2,3,4-5 Luk. 13:18-21 Tunduklah dan kasihilah! Pada hari ini saya mencoba untuk menghapus file-file lama di dalam laptop saya. Saya membuka file tentang pernikahan dan menemukan sebuah kutipan indah dari seorang penulis dan wartawan berkebangsaan Amerika, namanya Mignon McLaughlin. Dalam ‘The Complete Neurotic’s Notebook’ (1981), beliau menulis: […]

Food For Thought: Mengampuni lebih sungguh

Mengampuni lebih sungguh! Saya sudah bertahun-tahun tinggal di Timor Leste. Betapa bahagianya ketika saya merayakan misa bersama umat dan mereka menyanyikan nyanyian tertentu dalam Bahasa Indonesia. Beberapa hari yang lalu saya mendengar mereka menyanyikan sebuah lagu popular ‘mengampuni lebih sungguh’. Sebagian lirik lagunya seperti ini: “Mengampuni, mengampuni lebih sungguh. Mengampuni, mengampuni lebih sungguh. Tuhan lebih […]

Homili 29 Oktober 2018

Hari Senin Pekan Biasa ke-XXX Ef 4:32-5:8 Mzm 1: 1-2.3.4.6 Luk 13:10-17 Mewujudkan Hidup Kristiani Sejati Saya merasa bahagia ketika mendengar sharing seorang bapak dalam acara pendalaman iman katolik di sebuah lingkungan. Ia memiliki keinginan yang besar untuk menjadi pengikut Kristus yang terbaik. Keinginannya ini berawal dari sebuah kalimat yang temukannya di sebuah buku tentang […]

Homili Hari Minggu Biasa ke-XXXB – 2018

Hari Minggu Biasa XXX Yer. 31:7-9 Mzm. 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6 Ibr. 5:1-6 Mrk. 10:46-52. Apakah anda juga Bartimeus zaman now? Ada dua orang buta yang pernah berkelahi karena mereka saling bertabrakan satu sama lain. Orang buta pertama mengatakan kepada orang buta yang kedua: “Kamu tidak punya mata ya. Pakai matamu itu dengan baik supaya jangan menabrak orang […]

Food For Thought: Hidup yang bermakna

Mewujudkan hidup yang bermakna Pada pagi hari ini saya membuka file-file tertentu di laptop saya. Saya menemukan sebuah kalimat yang pernah ditulis oleh William Shakespeare dalam sandiwara tragedi Antony and Cleopatra, ditulis sekitar tahun 1623, bunyinya: “Orang yang mencari kesempatan; namun ia tidak mengambilnya saat kesempatan menghampirinya, ia takkan menemukan kesempatan itu lagi.” Saya langsung […]

Food For Thought: Berani melawan angin

Berani Melawan Angin Seorang sahabat barusan menulis pesan untuk meminta doa khusus baginya. Saya bertanya kepadanya: “Intensi doanya apa?” Ia lalu menyebutkan litani pengalaman berat dalam hidupnya dan memohon doa supaya ia tetap bertahan dan tidak gentar melawan para musuhnya. Saya membayangkan perjuangan sahabat ini pasti sangatlah berat. Ia melawan arah angin dalam hidupnya. Ia […]