KMK: Kamu Milik Kristus
Permenungan Saya pada akhir hari ini adalah perkataan St. Paulus yang sangat indah: “Kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah” (1Kor 3:23).
Mengawali perkataannya ini, Paulus mengingatkan Gereja di Korintus supaya jangan menipu dirinya sendiri sebab ada di antara Jemaat yang berpikir bahwa mereka memiliki hikmat tertentu. Padahal menurut Paulus, hikmat semacam itu bersifat duniawi. Hikmat dunia adalah kebodohan bagi Allah. Hikmat dunia menutup pintu untuk berjumpa dengan Allah sumber segala hikmat. Sebab itu Jemaat di Korintus perlu sadar diri untuk menerima Allah di dalam hidupnya. Mereka harus merasa diri sebagai milik Kristus, dan ini berarti mereka menjadi milik Allah karena Kristus sendiri adalah milik Allah.
Sekarang marilah kita melihat kehidupan kita. Banyak kali orang Katolik mengaku memiliki hikmat istimewa dibandingkan dengan orang lain. Misalnya, kalau ada seorang pastor yang bisa melakukan eksorsisme maka ia akan laku keras dalam “pasaran” di tengah umat. Ia akan dinilai lebih dari semua pastor lain yang hanya bisa merayakan sakramen. Lebih fatal lagi kalau sang pastor mengatakan amin untuk semuanya ini. Ini berarti sang pastor lupa Tuhan. Ada orang tertentu yang konon memiliki “indra ke enam atau ketujuh”. Dia akan laku keras dalam masyarakat.
Sebagai orang beriman, kalau kita percaya bahwa Tuhan mampu bekerja dalam diri sesama manusia maka aminilah tetapi fokus kita tetap kepada Tuhan sebab semua hikmat berasal dari Tuhan. Ketika fokus kita mulai berubah maka yang ada cuma kebodohan bukan hikmat. Banyak orang yang terlena sehingga menunjukkan kesombongan rohani, merasa dirinya melampaui Tuhan. Kita seharusnya sadar diri bahwa kita adalah milik Kristus. Dia lebih dari segala-galanya. Kita hanyalah debu yang akan kembali menjadi debu (Kej 3:19).
Apakah anda sadar dan percaya sebagai milik Kristus?
PJSDB