Food For Thought: Yesus Kekuatanku!

Yesuslah kekuatanku!

P. John SDBSaya pernah mendengar refrain sebuah lagu seperti ini: “Ku sembah Kau Allahku, Bapa dan sahabatku. Kau yang pedulikan s’luruh hidupku. Walau lewati lembah, aku tak di tinggalkan, Yesus kekuatan di hidupku.” Membaca kalimat-kalimat sederhana refrain lagu ini rasanya memang sangat inspiratif. Tuhan yang kita imani begitu dekat. Dialah Allah, Bapa dan Sahabat. Sebutan-sebutan ini merupakan ajaran Tuhan Yesus sendiri bagi kita. Dialah kekuatan bagi hidup kita.

Pada hari ini saya tertarik dengan kata-kata St. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus. Ia berkata: “Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.” (2Kor 12:10). Perkataan Paulus merupakan ungkapan iman dan kasihnya yang mendalam kepada Tuhan yang sudah lebih dahulu mengasihinya. Ia merasa lemah karena dosa dan salah yang pernah dilakukannya kepada Tuhan dan para pengikut-Nya. Ia juga merasa lemah ketika berhadapan dengan pribadi-pribadi yang menerima pewartaannya. Aneka penderitaan dan kemalangan dirasakannya karena Kristus. Karena itu Yesus Kristus tetaplah menjadi kekuatannya, kekuatan kita semua.

Anda dan saya adalah Paulus masa kini. Kita pun memiliki aneka persoalan hidup yang membuat kita kuatir, cemas dan merasa sepertinya tidak ada lagi masa depan. Kita gampang saja kuatir akan makanan, minuman dan pakaian. Orang tua kuatir dengan anaknya dan berharap supaya mereka tidak jatuh dalam dosa, narkoba dan lainnya. Kekuatiran tetap menjadi bagian hidup kita tetapi kita percaya bahwa Tuhan tetap mengasihi selamanya. Dialah kekuatan kita! Apakah anda mengandalkan-Nya?

PJSDB

Leave a Reply

Leave a Reply