Food For Thought: Seorang ibu yang hebat

Sosok Ibu yang terbaik

Adalah Washington Irving. Beliau adalah seorang penulis kenamaan berkebangsaan Amerika. Ia pernah berkata: “Ikatan yang terjalin antara ibu dan anak terbentuk dari kekuatan yang sangat tulus dan tanpa cela, yang tak akan pernah terceraikan”. Kata-kata inspiratif ini membuka pikiran saya untuk merenung tentang sosok ibu sebagai pribdi yang luar biasa. Seorang ibu terbaik yang selalu dikenang di dalam keluarga masing-masing, sangat tulus dan tanpa cela ikatannya dengan setiap anaknya.

Hari ini sangat kebetulan kita merayakan hari ibu nasional 22 Desember. Presiden Sukarno mencanangkannya sebagai hari ibu pada tanggal 22 Desember 1953. Presiden Sukarno melihat semangat para wanita Indonesia yang luar biasa dalam perjuangan hingga mencapai kemerdekaan Indonesia. Beliau juga tetap mengharapkan partisipasi aktif para wanita Indonesia dalam membangun semangat berbangsa dan bernegara. Itulah sebabnya hari ini adalah hari ibu nasional. Banyak orang mengkespresikannya secara pribadi relasi dengan ibunya. Salah seorang sahabat menulis ekspresinya begini: “Ibu, kau telah melihat aku tertawa. Kau juga pernah melihat aku menangis. Dan kau selalu ada di sana bersamaku. Aku mungkin tidak selalu mengatakan hal ini. Tapi terima kasih untuk segalanya dan aku mencintaimu.” Saya yakin anda juga memiliki ekspresi lain yang menandakan relasimu yang mendalam dengan ibumu sendiri.

Secara rohani pada hari in, 22 Desember 2018, kita juga berjumpa dengan dua sosok ibu yang hebat sepanjang masa. Seorang ibu mewakili generasi tua dan yang satunya mewakili generasi baru. Siapakah mereka itu? Mereka adalah Hana, ibundanya Samuel dan Maria ibundanya Yesus. Kedua sosok ibu ini memiliki pengalaman yang sangat mendidik bagi kita semua.

Hana ibundanya Samuel. Ia dikenang sebagai sosok yang luar biasa. Suaminya bernama Elkana. Namanya memiliki arti yang penting yakni elok atau menyenangkan. Sayang sekali hingga mencapai usia senja ia tidak menerima karunia yakni anak. Sebab itu Elkana menikah lagi dengan Penina dan melahirkan anak laki-laki dan perempuan bagi Elkana. Di pihak Elkana, ia sangat mencintai Hana, di pihak Penina, ia menunjukan kesombongannya karena memiliki anak. Ia bahkan tak segan-segan memperlakukan Hana secara tidak baik. Hana hanya dapat menangis dan mengadu kepada Tuhan. Ketika berada di Rumah Tuhan di Silo, Hana berdoa dan berpasrah kepada Tuhan. Ia berjanji kepada Tuhan, sekiranya Tuhan memberikannya seorang anak maka ia akan mempersembahkannya kembali kepada Tuhan. Hana hamil diusia senja dan melahirkan anaknya bernama Samuel, artinya Tuhan Allah sudah mendengarnya. Samuel dipersembahkan di dalam rumah Tuhan di Silo. Ia tinggal bersama Imam Eli yang sudah tua dan tetap berada di rumah Tuhan.

Maria adalah ibundanya Yesus Kristus. Namanya bermakna: kasih yang besar dan sedalam samudera raya. Dia dilahirkan di dalam sebuah keluarga kudus dari Ana dan Yoakim. Hingga usia senja mereka juga tidak memiliki anak maka mereka berdoa supaya Tuhan menganugerahkan seorang anak bagi mereka. Maria lahir sebagai rahmat bagi keluarganya. Ia dikandung tanpa noda dosa. Tuhan memilihnya menjadi ibu Yesus melalui malaikat Gabriel. Ia juga diterima dengan penuh kasih oleh Yusuf seorang pria yang tulus hati. Bersama Yesus, Maria dan Yusuf membentuk keluarga kudus dari Nazaret. Hatinya selalu bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan memilihnya sebagai ibu sang Penyelamat dunia.

Dari Hana dan Maria kita belajar: bahwa penderitaan berupa celaan dan penghinaan memantapkan pribadi kita untuk semakin dewasa di hadapan Tuhan dan sesama. Hana pernah menangis tetapi Tuhan menghiburnya dengan hadirnya Samuel. Maria pernah ragu-ragu dalam hati arti salam dari malaikat Gabriel, namun ia bersedia sebagai ibu Yesus karena kepatuhannya pada sabda Tuhan. Hana dan Maria sama-sama merupakan ibu yang beriman. Iman mereka mengubah hidup mereka dan dunia pada zamannya masing-masing hingga saat ini. Hana dan Maria tidak pernah ingkar janji kepada Tuhan. Setelah melahirkan, mereka tetap dekat dengan Tuhan. Semua perkara tetap mereka simpan dalam hati.

PJ-SDB

Leave a Reply

Leave a Reply